Tadi digerebek, didemo.
Tak ada aksi kekerasan, cuman ditolak saja, pakai tulisan di kertas juga," katanya.
Kata Dadang, kalau At laporan dulu ke RW mungkin tak akan digeruduk.
Sebelumnya, dengan dalih perlu waktu untuk menjual rumah, warga sepakat istrinya yang masih tinggal di sana.
"Kalau pulang harus lapor ke RW. Sekarang dengan istrinya sudah pergi," tuturnya.
Aksi warga diredam oleh aparat desa.
Oleh pihak desa, At dan istrinya diantar ke Gedebage.
"Enggak tahu ke mana-mananya mah.
Supaya meredam warga, yang penting enggak ada di sini," tuturnya.
Dadang mengatakan, warga hanya meminta keluarga tersebut angkat kaki dari kampung.
"Tak ada kekerasan, tadi juga sengaja yang di depan ibu-ibu supaya tak ada kekerasan," katanya.
Menurut Dadang, yang ikut demo hampir semua warga kampung.
"Puluhan mah ada, banyak yang ikut demo," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Tolak Kepulangan Orang Tua Rudapaksa Anak Kandung dengan Aksi Demonstrasi