TRIBUNNEWS.COM - Viral video sejumlah pria jaga makam di wilayah Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.
Video tersebut, diunggah oleh M Arsyad Maulana, pemilik akun TikTok, @oreo_bamban.
Dalam video, terlihat sejumlah orang tidur di samping makam.
Kemudian, area makam juga didirikan tenda dan terdapat makanan ringan serta minuman.
Baca juga: VIRAL Video Pedagang Sempatkan Salat meski di Pinggir Jalan, Ditonton hingga 2 Juta Kali
Menurut pengunggah video, para pemuda tersebut bekerja untuk menjaga makam.
Dalam tugasnya menjaga makam, hal utama yang dilakukan, ialah membaca Al Quran.
Hingga Jumat (12/11/2021) sore, video yang diunggah Arsyad telah dilihat lebih dari 20 juta pengguna.
Kemudian, disukai lebih dari 1 juta pengguna.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
"Itu jaga kuburan ya," tulis JJ.
"Seru sih nungguin kuburan orang baru meninggal, sering nemenin orang yang lagi jaga kuburan kayak gitu," kutipan postingan Bu Ningsih.
Baca juga: Video Unboxing Motor Ducati di Mandalika Viral, Menpora: Seharusnya Itu Tidak Boleh Terjadi
Cerita Pria yang Bekerja Jadi Penjaga Makam
Diketahui, sejumlah pria yang menjaga makam seperti di video yang viral adalah warga Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.
Mereka bernama M. Ramlan, M. Arsyad Maulana, Rama Ikhwan, Suriyani, dan Haris.
Beragam profesi dilakukannya, untuk menghasilkan pundi-pundi ekonomi.
Begitu pun M Arsyad Maulana yang merupakan satu di antara si penjaga makam tersebut.
Ia sudah bekerja sebagai penjaga makam di wilayahnya selama 3 tahun.
"Sudah tiga tahun menjaga makam. Kita jaga makam ya kurang lebih udah hampir 50-an kali," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, ia bersama rekannya menjaga makam atas permintaan keluarga yang ditinggalkan.
Biasanya, mereka menjaga makam selama tiga hari tiga malam.
"Permintaan dari keluarga yang meninggal, yang kita lakukan membaca Al Qur'an," ucap Arsyad.
Bawa Al Qur'an, Bantal, Sarung hingga Makanan
Selanjutnya, Arsyad juga menjelaskan, peralatan yang dibawa ketika menjaga makam.
Ia tak lupa membawa Al Quran.
Selain itu, bantal, sarung, pemanas air listrik, kopi, dan makanan ringan.
Mereka juga mendirikan tenda di dekat makam.
Arsyad mengatakan, bekerja sebagai penjaga makam atas kemauan sendiri.
Hal yang dilakukannya juga atas izin orang tua.
"Selama ini diizinkan selagi pekerjaan itu baik," ujarnya.
Mengenai tarifnya, Arsyad mengaku dibayar Rp 1 juta per harinya.
Nantinya, hasil yang didapatkan dibagi bersama temannya.
Dari hasil tersebut, dapat dipergunakan untuk kebutuhan masing-masing.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lain terkait Berita Viral