Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jeneral TNI Dudung Abdurachman berziarah ke makam ayahnya, Minggu (21/11/2021).
Tampak Jenderal TNI Dudung Abduracham datang bersama istrinya Rahma Dudung Abdurachman ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesenden, Jalan Diponegoro, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Kedatangan Dudung di TMP Kesenden disambut Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga.
Dudung mengaku kedatangannya ke tempat peristirahatan terakhir ayahnya A Nasucha dalam rangka memohon doa restu seusai dilantik menjadi KSAD.
Diketahui Dudung dilantik menjadi KSAD pada 17 November 2021.
Menurut dia, kedatangannya itu pun sebagai bentuk rasa syukur atas segala hal yang diraihnya selama ini termasuk menjabat sebagai KSAD.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Tegaskan TNI Harus Netral, Tak Boleh Berpihak pada Partai Politik
"Di sini ayah saya, pahlawan saya disemayamkan sehingga hari ini datang dan berziarah ke TMP Kesenden sebagai bentuk rasa syukur," kata Dudung Abdurachman saat ditemui seusai ziarah.
Ia mengatakan, ziarah tersebut juga sebagai bentuk terima kasih dan baktinya sebagai anak kepada orang tuanya yang telah mengantarkannya hingga menjadi orang nomor satu di tubuh TNI AD.
Salain itu, Dudung juga menziarahi makam keluarga besarnya di TPU Kasinangan, Desa Pasindangan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Sertijab KSAD dari Andika Perkasa kepada Dudung Abdurachman akan Digelar Sore Ini
"Selain ke makam orang tua, saya juga turut berziarah ke makam keluarga yang berada di Kompleks TPU Kesenden ini," ujar Dudung Abdurachman.
Selanjutnya, dia bersilaturahmi ke kediaman Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Dadang Sukandar, di Kota Cirebon.
Pasalnya, Dudung telah dikukuhkan sebagai Ketua Pembina YPSGJ yang menaungi Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon pada Juli 2021.
Berangkat dari Nol hingga Jadi Perwira TNI
Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.
Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Jenderal TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.
Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.
Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun meninggal dunia saat Jenderal TNI Dudung menginjak bangku SMP.
"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.
Dirinya pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.
"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah, dan keliling di asrama jualan," tuturnya.
Tanpa rasa malu pihaknya juga menceritakan pernah menjadi loper koran saat dirinya duduk di bangku SMA.
"Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu terutama Kompas, saya paling seneng Tajuk Rencana Kompas," katanya.
Baca juga: Besok, Letjen TNI Dudung Dilantik Jadi KSAD Gantikan Jenderal Andika
Dudung bercerita, sehabis rutinitasnya mengantar koran selesai, ia kemudian mengedarkan berbagai dagangan buatan ibundanya.
Lantas, kejadian unik pun terjadi di mana dagangan ibunya yang ia jajakan pernah ditendang oleh seorang anggota TNI.
Hingga akhirnya oknum tamtama itu mendapat teguran karena telah berlaku buruk terhadap dirinya.
Namun, kejadian tersebut justru menjadi motivasi serta semangat bagi dirinya, hingga dirinya mengaku mulai bangkit dan semangat.
Baca: Perhimpunan Putra dan Putri TNI-AU Gelar Musda di Jakarta
"Awas nanti saya bilang, saya jadi perwira nanti saya," katanya.
Rupanya motivasi tersebut terealisasi bahkan hingga saat ini dirinya suskes menjadi seorang Perwira TNI AD.
Riwayat Jabatan
Jenderal TNI Dudung adalah seorang mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI AD.
Berikut riwayat jabatan lainnya:
- Dandim 0406/Musi Rawas.
- Dandim 0418/Palembang.
- Aspers Kasdam VII/Wirabuana, dari tahun 2010 hingga 2011.
- Danrindam II/Sriwijaya pada tahun 2011.
- Dandenma Mabes TNI
- Wagub Akmil pada tahun 2015 hingga tahun 2016.
- Staf Khusus Kasad pada tahun 2016 hingga tahun 2017.
- Waaster Kasad pada tahun 2017 hingga 2018.
- Gubernur Akmil pada tahun 2018 hingga 2020.
- Pangdam Jaya, dilantik pada tahun 2020.
- Pangkostrad TNI AD.
- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KSAD Jenderal Dudung Datangi TMP Kesenden Kota Cirebon, Ini yang Dialakukan di Sana