TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Dua pelajar SMP asal Klaten terjaring razia operasi yustisi di Jurang Grawah, Boyolali.
Peristiwa ini terjadi saat mereka melewati jalan Solo-Selo-Borobudur (SSB) pada Minggu (21/11/2021).
Motor yang dikendarai para bocah ini tidak standar, tak ada spion dan pelat yang digunakan juga palsu.
Keduanya mengendarai motor Yamaha Jupiter Z hasil modifikasi.
Baca juga: Bak Film Action, Polisi Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba di Rest Area Tol Cirebon
Baca juga: Polisi Buru Begal Viral di Jatiasih, Korbannya Sampai Berlutut, Meringis Kesakitan Karena Luka Bacok
Melihat kendaraan tersebut, Polisi langsung bertindak dan menyita kendaraan tersebut.
Para bocah ini masih duduk di kelas VII SMP dan kelas IX.
Kedua bocah ini sempat memohon pada petugas agar sepeda mereka dibebaskan.
"Ndan, nanti gimana. Saya tidak boleh pulang tanpa sepeda motor ini," ucap satu remaja.
Baca juga: Kisah Warga Tangerang Beranikan Diri Tangkap Buaya di Dekat Apartemen Aeropolis
Baca juga: Momen Anies Nongkrong Bersama Buruh yang Demo di Kantornya hingga UMP DKI 2022 Naik Rp 37 Ribu
Bahkan, keduanya sampai menangis di hadapan petugas.
"Saya mohon diampuni Ndan. Sepeda motor ini biar saya bawa pulang, nanti di rumah saya ganti knalpot dan spionnya saya pasang," tutur remaja satunya lagi.
Sayang, tangisan kedua bocah tersebut tidak berhasil, motor mereka tetap disita petugas.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dua Bocah Menangis, Kena Razia di Jurang Grawah Boyolali: Sunmori, Motornya Pakai Plat Nomor Palsu,