Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rasidan
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Dua orang warga di kawasan Dedeb Rece, Desa Cane Baru, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues (Galus) hanyut dalam sungai yang deras
Korban Aman Tingkem (45) kini baru ditemukan dan sedang dievakuasi dari sungai tersebut.
Ia baru ditemukan tersangkut di tengah sungai air keruh, Selasa (23/11/2021), sekitar pukul 08.00 WIB dan sedang dievakuasi.
Sementara seorang korban lainnya yang masih bocah yakni Salwa Fitri (4).
Ia merupakan anak dari pasangan Budiman (38) dengan Ismayanti (36) warga Suri Musara Pantan Cuaca tersebut.
Insiden bencana alam tersebut terjadi setelah wilayah itu dilanda hujan deras sebelumnya, Senin (22/11/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca juga: 200 Hektare Permukiman di Demak Terendam Banjir Rob, Warga Tinggikan Rumah Berkali-kali
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, awalnya terjadi longsor kemudian banjir lalu korban pun hanyut terseret derasnya air sungai itu.
"Dua orang warga di Kecamatan Pantan Cuaca yang terseret banjir dan setelah terjadi longsor tersebut ditemukan meninggal dunia, sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian itu," kata Burhanuddin didampingi sejumlah warga lainnya dari lokasi kejadian melaporkan kepada Serambinews.com, Selasa (23/11/2021).
Sementara korban yang masih bocah Salwa Fitri (4) sudah ditemukan sebelumnya meninggal dunia pasca kejadian dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Korban yang hanyut Aman Tingkem (45) awalnya ingin membantu korban Salwa Fitri, anak warga lainnya untuk menyeberangi sungai pasca ada terjadi longsor.
Namun tiba-tiba datang air deras berserta bongkahan kayu dan batu.
Lalu menyeret dan menghanyutkan kedua korban tersebut dan ditemukan sudah meninggal dunia," sebutnya.
Dikatakan, pencarian kedua korban dilakukan dengan melibatkan warga dibantu TNI dan Polri dari Kecamatan Pantan Cuaca.
Kini kedua korban yang hanyut dan terseret banjir dan longsor telah ditemukan di lokasi terpisah setelah meninggal dunia.
"Akibat longsor dan banjir di Kecamatan Pantan Cuaca, kini arus transportasi Blangkejeren-Takengon juga terganggu," sebutnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Bantu Anak Orang Seberangi Sungai, Seketika Air Deras Datang, Keduanya Terseret Banjir dan Meninggal