TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Ledakan Desa Karang Berahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi bukan berasal dari suara kecelakaan helikopter.
Ledakan tersebut terjadi karena korsleting di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
Kapolsek Pamenang, IPTU Fatkur Rohman pada awalnya terdapat informasi dari masyarakat tentang adanya helikopter yang melintas beberapa saat kemudian terdengar ledakan.
Informasi itu diterima pada Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Mengintip Aktivitas di PLTN Fukushima Jepang Pasca Ledakan 10 Tahun Lalu
Atas informasi tersebut Kapolsek Pamenang, beserta anggota Brimob Yon B dan personel Puskesmas Pamenang melakukan penyisiran selama dua jam, dan hasilnya nihil.
Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, Kapolsek mengonfirmasi BPBD Merangin tentang adanya helikopter yang melintas di wilayah udara Merangin.
Baca juga: Jalanan Bunga Sakura di Fukushima Jepang Apakah Terdampak Ledakan Pembangkit Nuklir?
Dari penjelasan BPBD bahwa benar hari ini dilakukan patroli Karhutla di wilayah udara dengan rute penerbangan Kabupaten Batanghari, Sarolangun dan melintas di wilayah Merangin pada pukul 12.00 WIB.
"Setelah dikonformasi kepada crew pesawat di wilayah merangin tidak terjadi apa-apa, semua crew pesawat baik-baik saja," ujar Kapolsek, Selasa (23/11/2021).
Kapolsek beserta anggota melakukan penyelidikan suara ledakan dan diperoleh hasil bahwa suber suara ledakan dari korsleting listrik SUTET yang disebabkan oleh batang karet dan jengkol.
Baca juga: Kecelakaan Maut: Mobil Brio Tabrak Pembatas Jalan, Besi Tembus hingga Bagian Belakang, 1 Tewas
"Kecelakaan helikopter nihil, sumber suara ledakan dari korsleting listrik SUTET yang disebabkan batang karet dan jengkol," ungkapnya.
Setelah bekoordinasi dengan PLN Bangko dan langsung turun ke TKP. Sementara lokasi ledakan tersebut pun telah dipasang garis polisi. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Heboh Helikopter Pemantau Karhutla di Jambi Meledak, Ternyata SUTET Korslet Gegara Pohon Jengkol