TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN- Agus Tri Haryanto memenangi Pilkades di Banyuasin, Sumatera Selatan tanpa kampanye dan mengeluarkan uang.
Agus bahkan belum pernah bertemu dengan para pemilihnya di desanya di Mukut, Kecamatan Pulau Rimau.
Agus memeroleh 259 suara. Petahana Arjuna nomor urut 4 dapat 208 suara, disusul Najemi SIP 6 suara, M Ikbal SSos 3 suara, dan Nopriadi SIP 2 suara. Suara tidak sah 27.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Sumsel, Agus bahkan tidak ada di tempat penghitungan suara saat dia dinyatakan menang.
Perwakilan warga dan tokoh masyarakat akhirnya menemukan Agus Tri Haryanto di kediamannya di Jalan Lalang, Kecamatan Sembawa.
Baca juga: 8 Siswa SD di Taput Turun Kelas, Diduga karena Masalah Politik Pilkades, Ini Kata Kepala Sekolah
Warga sangat senang menjumpai sang pemenang Pilkades Mukut Agus Tri Haryanto.
Kabar ditemukannya Agus langsung disebakan ke warga Desa Mukut yang sudah menantikan kehadirannya sejak beberapa hari lalu.
Perwakilan warga mengungkapkan, sebagian besar warga Desa Mukut beberapa hari sebelum pemilihan sempat mencari tahu asal usul calon kades yang akan mereka pilih.
Akan tetapi, informasi yang mereka terima tidak banyak.
"Kami yakin, bahwa kades yang akan kami pilih ini baik. Sehingga, sebagian besar warga sepakat memilihnya walaupun tidak pernah bertemu," kata Bayumi, warga Mukut, Rabu (24/11/2021).Satu sama lain, warga saling menginformasikan untuk kades pilihan mereka.
Bahkan, warga yang tidak bisa baca tulis juga meminta ciri-ciri kades yang akan mereka pilih.
Baca juga: Langgar Undang-undang Pemilihan Kantor Publik, Wali Kota Tako Chiba Jepang Ditangkap
Kesepakatan warga, akhirnya mengarah ke calon kades nomor urut 2 yakni Agus Tri Wibowo.
Warga Desa Mukut berkeyakinan calon kades pilihan mereka ini bisa membawa perubahan dan pembangunan untuk Desa Mukut.
"Warga sampai bertanya, ciri kades yang akan dipilih bagaimana. Semua sepakat, karena tampilannya beda jadi mudah memberitahu ciri-cirinya. Di fotonya kertas suara, orangnya pakai kacamata. Karena yang lain tidak pakai kacamata," pungkasnya.
Alasan Warga Memilih Agus
Kedatangan warga dan tokoh masyarakat Desa Mukut, langsung disambut Agus Tri Haryanto dengan ramahnya.
Setelah sempat bersilahturahmi, akhirnya Agus mengungkapkan kenapa ia sempat menghilang setelah pengumuman.
Rasa senang warga dan tokoh masyarakat Desa Mukut, langsung diungkapkan kepada sang kades terpilih. Mereka ingin, Agus Tri Haryanto memimpin desa mereka untuk lima tahun kedepan.
Tokoh masyarakat Desa Mukut Bayumi mengungkapkan, mereka mengaku lega setelah bertemu langsung dengan kades terpilih. Karena, kades nomor urut 2 ini merupakan kades pilihan masyarakat Mukut.
"Alhamdulillah, kami sudah bertemu langsung dengan kades terpilih kami. Intinya, kami datang ke rumah kades terpilih kami ini sebagai bentuk dukungan penuh kepada beliau," ujar Bayumi.
Baca juga: Bandar Sabu Banyuasin Ini Terjaring Razia di Palembang, Ditemukan Juga Senjata Api
Mencari keberadaan kades terpilih Desa Mukut, memang sangat dicari. Meski sebelumnya sempat menghilang setelah pemilihan, warga tak mempermasalahkan hal tersebut.
Karena itulah, perwakilan warga dan tokoh masyarakat berinisiatif memberikan dukungan kepada kades terpilih.
Harapan besar, pastinya ada di kades terpilih yakni Agus Tri Haryanto. Warga akan mendukung 100 persen, meski sang kades sama sekali tidak pernah berkampanye menyebutkan visi misinya dihadapan warga Mukut.
"Kami bukannya tidak berterima kasih dengan kades yang lama. Tetapi, karena warga mengaku ada kekecewaan terhadap kades yang lama. Sehingga, kami berharap dengan kades yang baru ini bisa membangun Desa Mukut yang saat ini sama sekali tidak ada pembangunan," ujarnya.
Sempat Menghilang
Kades Terpilih Desa Mukut Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Agus Tri Haryanto yang ditemui warganya mengucapkan sangat berterima kasih atas dukungan warga Mukut terhadap dirinya.
Agus menjelaskan, tidak pernah melakukan kampanye bahkan tidak ada satupun spanduk untuk sosialisasikan dirinya.
Akan tetapi, warga Desa Mukut percaya dan memilih dirinya untuk memimpin Desa Mukut lima tahun kedepan.
Agus Tri Haryanto mengungkapkan rasa ketidakpercayaannya bila dirinya menang dalam pemilihan kades di Desa Mukut.
"Saya hanya tiga kali datang ke Desa Mukut. Saat penyerahan berkas, pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan. Setelah itu tidak datang lagi, karena sempat pesimis," katanya, Rabu (24/11/2021).
Karena sempat pesimis tidak akan menang, sampai-sampai saat pemilihan ia juga tidak mau hadir langsung.
Ternyata, setelah perhitungan Agus dinyatakan menang pemilihan dan mengalahkan kades petahana.
Informasi tersebut, diperolehnya dari sang istri. Saat menerima kabar itu, menurut Agus ia sangat syok dan tak percaya. Ia memutuskan untuk menghentikan laju sepeda motornya dan menepi ke pinggir jalan.
Baca juga: Pengendara Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Simpang Charitas Kabupaten Banyuasin
"Ketika itu, saya cukup lama berhenti. Sampai habis tiga batang rokok, rasa tak percaya kalau saya bisa menang melawan incumbent. Sampai hari ini, saya masih tidak percaya, kalau saya terpilih jadi Kades Mukut," ungkapnya.
Sampai pemberitaan mencuat tentang dirinya, bahwa warga Desa Mukut mencari keberadaannya yang sempat menghilang.
Agus memutuskan membuka diri dan menerima perwakilan warga dan tokoh masyarakat Desa Mukut yang akan datang ke rumahnya.
Meski awalnya, sangat banyak telepon dari warga yang mengatakan ia menang pemilihan, ia sempat tidak percaya.
Ketika membaca pemberitaan tentang dirinya, membuatnya yakin bila memang ia menang dalam pemilihan tersebut dan warga Mukut mendukungnya sebagai Kades Desa Mukut.
Ia memutuskan memberitahu alamat rumahnya. Agar warga Desa Mukut, bisa datang dan bersilahturahmi dengan dirinya.
Setelah mendengarkan permintaan langsung dari warga dan tokoh masyarakat Desa Mukut, Agus yakin atas dukungan warga kepadanya untuk membangun Desa Mukut.
"Kalau ditanya mimpi apa, tiga hari sebelum pemilihan saya mimpi kejatuhan bintang. Tapi, saya tidak berpikir sejauh itu. Karena, awalnya saya tidak yakin bisa menang. Tetapi, ternyata Allah berkata lain dan warga Desa Mukut memberikan dukung penuh kepada saya," katanya.
Baca juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Pesisir Barat Lampung Dilaksanakan Taat Prokes
Ketika disinggung mengenai sempat menghilang usai pemilihan sampai warga mencari keberadaan dirinya, menurut Agus, ia tidak menghilang seperti yang diisukan. Ia hanya ingin menenangkan diri agar tidak membuat gaduh di Desa Mukut.
Karena, ia sempat syok dan tidak percaya bila sebagian besar warga Desa Mukut sangat besar mendukungnya untuk memimpin Desa Mukut.
Dari itulah, ia berkeyakinan dengan amanah yang diberikan Tuhan dan dukungan dari warga Desa Mukut untuk membawa Desa Mukut lebih baik.
"Warga sudah datang ke sini dan menyatakan mendukung penuh saya untuk menjadi kades di Mukut. Ini menjadi amanah untuk saya, atas kepercayaan warga kepada saya," pungkasnya. (Penulis: M. Ardiansyah)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kisah Agus Menang Pilkades Mukut Banyuasin, Tanpa Baliho dan Dana Kampanye, Kalahkan Petahana