Laporan Wartawan Tribun Medan Anisa Rahmadani
TRIBIUNNEWS.COM, MEDAN - Mengabdi selama 20 tahun untuk menjadi seorang pegawai negeri ini akhirnya membuahkan hasil.
Nurnetty menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) pada umur 53 tahun.
Ibu tiga anak ini juga menceritakan pengalamannya menjadi guru merupakan ilmu yang tidak didapatkannya selama di bangku perkuliahan STIP Pelita Bangsa Kota Medan.
"Saya mulai mengajar tahun 1988. Setelah lulus kuliah saya mengajar dengan gaji Rp 25 ribu waktu itu.
Saat masih gadis, saya mencoba untuk ikut PNS. Namun beberapa kali dicoba tidak membuahkan hasil," terangnya.
Netti juga sempat beberapa kali pindah sekolah sebelum menetap di SDN 066655 Pinang Baris Kota Medan.
"Pertama mengajar di SD swasta IKAL selama 4 Tahun lalu pindah tugas ke SD swasta DAYA CIPTA selama 9 tahun namun akhirnya saya keterima di SDN 066655 Pinang baris sejak tahun 2010- hingga saat ini,"paparnya.
Baca juga: Fakta Anggota Polisi Curi Motor Tetangga di Medan, Kronologi Hingga Terungkap Pelaku Positif Narkoba
Karena sudah beberapa kali melakukan tes CPNS namun gagal.
Akhirnya setelah menikah dirinya memutuskan untuk tidak mengikuti ujian itu lagi.
"Saya memutuskan tidak ikut ujian lagi karena waktu itu saya sudah menikah ditambah ada anak-anak yang wajib saya jaga dan urus," terangnya.
Ia pun menjadi orang tua tunggal saat anak-anaknya masih kecil.
"Saat itu saya menjadi janda dan ada anak-anak saya yang harus saya besarkan.
Saya memutuskan untuk membuka les bimbel di rumah," cerita Netti.