TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indramayu mengaku menjadi PKS di Dubai.
Lalu, pria aniaya istri hingga tewas lalu tertidur di samping jasad korban.
Kemudian, siswi SD di Malang jadi korban rudapaksa tetangga, ia juga dianiaya oleh suruhan istri pelaku.
Selanjutnya, sejoli di Jambi digerebek di dalam mobil bergoyang, berakhir dinikahkan dan didenda adat.
Berita lain, perjalanan kasus dukun pengganda uang renggut nyawa empat orang.
Baca juga: Suami Aniaya Istri hingga Tewas, Tiba-tiba Menyerang saat Lihat Korban Gendong Anaknya
Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (24/11/2021), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Awalnya Tidak Cocok dengan Majikan, TKW Ini Akhirnya Jadi PSK di Dubai, Dijual Muncikari Asal India
Berawal dari ketidakcocokan dengan majikan, seorang tenaga kerja wanita atau TKW Indramayu mengaku jadi pekerja seks komersial di Dubai, Uni Emirat Arab.
Sebenarnya TWK tersebut pada awalnya bekerja di Irak. Kemudian dia pindah ke Dubai bersama majikannya.
Karena tidak betah dengan majikannya, dia termakan rayuan kabur dan berujung jadi PSK.
Keterangan tersebut berasal dari pengakuan pada Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) cabang Indramayu.
Juwarih menceritakan, menurut pengakuannya, TKW tersebut awal mulanya bekerja di Irak.
Di Irak, ia bekerja sebagaimana pekerja migran Indonesia (PMI) pada umumnya di rumah majikan.
Hanya saja, oleh majikannya itu, ia dibawa ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Ketika dibawa ke Dubai,MI tersebut merasa tidak betah harus gonta-ganti majikan hingga akhirnya termakan bujuk rayu untuk kabur.
2. Pria Buleleng Aniaya Istri hingga Tewas Lalu Tertidur di Samping Mayat Korban, Begini Kronologinya
Sri Indrawati (41), warga Banjar Dinas Tegallantang, Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali tewas di tangan suaminya sendiri.
Korban dihantam berulang kali di bagian kepala oleh sang suami bernama Suin (39).
Suin menganiaya istrinya saat dalam kondisi mabuk.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Sumarjaya mengatakan, pelaku mulanya menggelar pesta miras bersama sejumlah rekannya pada Senin 22 November 2021 malam sekitar pukul 20.00 Wita, di warung miliknya.
Saat sedang asyik minum minuman keras berupa arak itulah, diduga terjadi pertengkaran mulut antara pelaku dan korban sehingga pelaku memukul kepala korban berulang-ulang kali.
Hingga akhirnya wanita malang itu tersungkur dan tak sadarkan diri di dalam kamar.
Usai menghantam istrinya, terduga pelaku kemudian tidur.
Kemudian pada Selasa 23 November 2021 sekira pukul 04.00 Wita, tersangka pun terbangun.
Ia mencoba membangunkan sang istri, namun wanita malang itu sudah dalam keadaan tewas.
Baca juga: Viral Bocah Diduga Dipaksa Mengemis di Kota Banjarmasin, Diduga Korban Eksploitasi oleh Orangtua
Baca juga: Pemuda Asal Mamuju Ini Marah dan Menganiaya Kekasihnya, Polisi: Pelaku Tidak Terima Diputuskan
3. Kisah Pilu Siswi SD di Malang, Tinggal di Panti Asuhan, Dirudapaksa Tetangga Lalu Dianiaya 8 Orang
Nasib pilu dialami seorang siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) berinisial HN (13) di Kota Malang, Jawa Timur.
Ia menjadi korban penganiayaan dan rudapaksa oleh sejumlah orang.
HN dirudapaksa oleh pria berinisial Y, lalu dianiaya delapan orang yang diduga suruhan istri Y.
Penganiayaan tersebut dilakukan diduga setelah istri Y mengetahui rudapaksa tersebut.
Bahkan, aksi penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial.
Diketahui, sejak berusia 6 tahun, HN tinggal di panti asuhan yang berada di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
4. Sejoli di Jambi Digerebek di Dalam Mobil Bergoyang, Berakhir Dinikahkan dan Didenda Adat Rp 5 Juta
Sejoli digerebek di dalam mobil goyang yang terparkir di pinggir jalan, Minggu (21/11/2021).
Diduga keduanya tengah berbuat asusila di dalam mobil tersebut.
Adapun lokasinya berada di Desa Kota Renah, Kota Sungai Penuh, Jambi.
Setelah digerebek, sejoli tersebut kemudian dinikahkan.
Tak hanya itu, mereka juga didenda adat senilai Rp 5 juta.
Setelah berhasil digerebek, kedua pasangan berinisial DSM (27) dan GN (27) dibawa ke Kantor Desa.
Keduanya lalu menjalani sidang adat dan mendapat sanksi.
Baca juga: Wanita Muda di Cianjur Dihabisi Suami Sirinya, Disiram Air Keras, Ini Sosok Korban di Mata Tetangga
5. Perjalanan Kasus Dukun Pengganda Uang Renggut Nyawa 4 Orang, Beri Korban Air yang Dicampur Sianida
Korban kekejian dukun pengganda uang berinisial IS (57) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kembali bertambah.
Dari yang semula dua orang, kini korban tewas akibat ulah IS menjadi empat orang.
Seluruh korban dihabisi dengan cara yang sama, yakni menggunakan racun apotas.
Berdasarkan hasil pengembangan dan olah tempat kejadian perkara, ditemukan cairan bening dalam plastik yang terletak di dekat korban.
Cairan bening tersebut adalah air yang telah dicampur apotas.
Kepada korbannya, IS mengaku cairan tersebut diambil dari sumber mata air Sijago di Lereng Gunung Sumbing.
(Tribunnews)