Pada 18 dan 19 November 2021, petugas melalukan skrining kembali warga Dusun Banjaran dan ditemukan 105 sampel tes swab yang dilakukan secara door to door.
Hasilnya ditemukan 18 orang positif Covid-19 yang mengharuskan isolasi mandiri.
"Total ada 24 positif Covid-19 di Dusun Banjaran, satu sudah sembuh, sisa 23 orang," kata Budi.
Baca juga: Pelajar SMP di Pamulang dan Depok Peringati Hari Guru dengan Tawuran, Golok hingga Pedang Disita
Dia menerangkan, kondisi tubuh semua warga yang terpapar corona dalam keadaan stabil.
Kini mereka masih menjalani isolasi terpusat yang dibentuk pemerintah setempat.
"Pada 20 November 2021 sudah diberikan obat dan vitamin."
"Juga melakukan skrining tes swab 10 orang, hasilnya negatif," terangnya.
Budi melanjutkan, petugas kesehatan telah mengevaluasi perkembangan kesehatan 23 warga yang kini menjalani isolasi mandiri.
Juga melakukan tes swab evaluasi pada hari ini agar bisa diketahui apakah masih terpapar atau sudah sembuh.
"Kami tes swab evaluasi pada hari ini, hasil belum keluar, mungkin nanti malam," kata dia.
Baca juga: Terjaring Razia Karena Pelat Nomor Palsu, 2 Bocah di Boyolali Nangis, Minta Motornya Jangan Disita
Diketahui Dusun Banjaran memiliki sekira 100 keluarga dengan jumlah penduduk sekira 400 jiwa.
Mayoritas mata pencaharian warga sekitar adalah bertani di sawah, ladang, dan perkebunan.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak lengah dengan protokol kesehatan saat menjalani aktivitas di luar rumah.
Khususnya saat bertemu dengan warga lain di jalan, maupun dalam sebuah kegiatan.
"Kami imbau kepada pihak Puskesmas, yang PTM dipantau juga melalui skrining tes antigen secara sampling," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Dusun Banjaran Zona Merah Covid-19, Dinkes Kendal: 23 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19,