Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Komisaris PTPP (Persero) Tbk. Andi Gani Nena Wea bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 pada Jumat (26/11/2021).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi atas progres pembangunan proyek ini.
"Kami sangat mengapresiasi pekerjaan pembangunan jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 ini dimana progress pekerjaan dapat terealisasi dengan baik terutama di masa pandemi Covid-19 ini," ujarnya
Menurutnya, proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 yang dikerjakan PTPP ini telah membantu penyerapan tenaga kerja lokal sekitar 650 orang.
Ganjar menilai, dengan adanya penyerapan tenaga kerja di daerah setempat akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Sayung-Demak Dikebut, Ditargetkan Selesai 28 Oktober 2022
"Titip yah mas menjaga prokes, titip keselamatan kerja karena itu bagian dari cara kita menjaga kawan-kawan yang bekerja," katanya.
Sementara itu, Presiden Komisaris PTPP (Persero) Tbk. Andi Gani Nena Wea mengharapkan proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan tentunya dengan kualitas terbaik.
"Selain itu, kami menegaskan agar tim proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 ini terus meningkatkan kualitas pekerjaan, tetap disiplin, dan menjaga performance QHSE di lingkungan kerja maupun lingkungan proyek. Tidak lupa sebagai salah satu perusahaan BUMN agar terus meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan terutama kepada masyarakat sekitar," tuturnya.
Sampai dengan pekan kedua November 2021, proyek senilai Rp 5,7 triliun ini progress pembangunannya telah mencapai 58,55 persen, dimana lebih cepat dari yang direncanakan.
Adapun lingkup pekerjaannya, antara lain pekerjaan Slob on Pile sepanjang 9,492 kilometer, pekerjaan timbunan sepanjang 6,144 km, dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 0,679 km.
Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2022 mendatang.
Pembangunan proyek jalan tol ini sangat menerapkan performance QHSE dimana sampai saat ini nihil kecelakaan proyek (zero fatality).
Kehadiran Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul laut Kota Semarang tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan Pusat Ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, dengan kehadiran jalan tol tersebut diharapkan dapat membuka akses baru dan semakin mempermudah akses yang sudah ada sebelumnya.
Baca juga: Polri Bikin Posko Cek Poin di Seluruh Pintu Tol Saat Nataru, Masyarakat Diminta Tunjukan SKM
Dalam keterangan Badan Penyelenggara Jalan Tol (BPJT) menyebutkan Jalan tol dengan panjang 26,7 km ini terbagi menjadi 2 seksi, yakni Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,39 kilometer porsi Pemerintah dan Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 kilometer porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD).
PPSD merupakan salah satu anak usaha PTPP yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan jalan tol. Selain sebagai investor, PTPP juga berperan selaku kontraktor dalam pembangunan jalan tol tersebut.
Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) memiliki panjang lintasan 16,31 kilometer dimana dimulai dari Sayung STA 10+394 sampai dengan STA 26+704.
Ikut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Komisaris Independen PTPP Nur Rochmad, Komisaris PTPP Ernadhi Sudarmanto, Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo, dan Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary PTPP.
Kunjungan kerja ini tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.