News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

37 Siswa dan Guru di Denpasar Positif Covid-19, PTM di 19 Sekolah Dihentikan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) - Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tingkat sekolah dasar, di SD Negeri Pasar Baru 1, Kota Tangerang Senin (25/10/2021). Pelaksanaan PTM terbatas pada tahap awal ini diikuti sebanyak 45 sekolah dasar negeri dan swasta. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sebanyak 37 siswa maupun guru di Denpasar Bali terdeteksi positif Covid-19. Rinciannya 31 orang, sedangkan 6 orang lainnya merupakan guru.

Siswa dan guru ini diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan tes PCR untuk peserta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Denpasar, Bali.

Adapun rincian siswa yang dinyatakan positif tersebut, yakni 1 siswa SMP, dan 30 siswa SD.

Sementara untuk guru, yakni 4 orang guru SD dan 2 orang guru pada jenjang SMA.

"Yang positif untuk jenjang SD/MI dari 16 SD/MI, sedangkan untuk SMP satu sekolah," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, Senin 29 November 2021.

"Dari semua siswa maupun guru yang positif, kebanyakan pada jenjang SD/MI, yakni sebanyak 91,9 persen," kata Dewa Rai.

Sementara persentase positif Covid-19 peserta PTM baik guru maupun siswa hanya 1,79 persen.

Dengan kondisi tersebut, sekolah yang pelaksanaan PTM-nya dihentikan sementara di Denpasar adalah 16 SD/MI, 1 SMP, serta 2 SMA.

Baca juga: PTM Terbatas saat Pandemi Harus Bebas dari Penyebaran Covid-19 

"Ada beberapa sekolah dan menyebar di Denpasar yang positif. Makanya bagi yang ada siswa positif PTM dihentikan," katanya.

Penghentian PTM ini dilakukan selama dua minggu.

"Selama dua minggu ke depan proses pembelajaran dilaksanakan secara daring," imbuhnya.

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah.

Disamping antisipasi kasus meningkat, juga antisipasi liburan akhir tahun.

"Ini bentuk antisipasi kami, sementara bagi sekolah yang dinyatakan siswanya maupun gurunya positif agar PTM dihentikan sementara," katanya.

Selain itu, mulai Senin 29 November 2021 di SD/MI juga dilaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022.

Berkenaan dengan hal tersebut, bagi kepala sekolah yang akan melaksanakan PAS secara PTMT agar membuat surat keterangan kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar.

Selain penghentian PTM sementara, juga dilakukan sterilisasi di sekolah dengan penyemprotan desinfektan.

"Siswa yang positif juga ada tindak lanjutnya dari Dinas Kesehatan. Termasuk melakukan tracing ke keluarga maupun temannya," katanya.

Dewa Rai mengatakan, ini tidak termasuk sebagai klaster PTM, dikarenakan tidak semua siswa tertular di sekolah.

"Apalagi persentase yang positif kecil, hanya 1,79 persen. Dan mereka tidak tertular di sekolah," katanya.

Sementara itu, dari data Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar sebanyak 1.470 siswa akan mengikuti tes swab PCR dari jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP.

Untuk jenjang TK/PAUD akan diikuti oleh 230 siswa dari 23 TK/PAUD di Kota Denpasar.

Masing-masing PAUD yang menjadi sampel tersebut diwakili oleh 10 orang siswa.

"Untuk jenjang SD diikuti oleh 1.000 siswa dari 25 SD yang tersebar di empat kecamatan. Satu SD sampel diwakili oleh 40 orang siswa," katanya.

Sementara itu, untuk jenjang SMP akan diwakili oleh 240 siswa dari 8 SMP, dimana setiap SMP sampel diwakili oleh 30 orang siswa.

Baca juga: Tunjang PTM, Ketua DPR Minta Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun Segera Diimplementasikan

Tak hanya siswa yang dites, guru maupun pegawai sekolah juga akan mengikuti tes serupa.

Dimana, untuk guru dan pegawai yang akan dijadikan sampel dalam tes ini sebanyak 479 orang.

Pada jenjang TK/PAUD diikuti oleh 69 orang dari 23 sekolah, dimana masing-masing sekolah ini diwakili oleh 3 orang guru dan pegawai.

Untuk jenjang SD diikuti oleh 250 orang dari 25 sekolah, dimana masing-masing sekolah diwakili oleh 10 guru maupun pegawai.

Sedangkan untuk SMP akan dilakukan tes kepada 160 orang guru maupun pegawai dari 8 SMP baik swasta maupun negeri.

Untuk satu SMP sampel, diwakili oleh 20 orang guru dan pegawai. Tes PCR ini telah dimulai sejak Jumat, 12 November 2021 lalu.

Sementara salah satu sekolah di Denpasar Barat, SDN 11 Dauh Puri menyatakan tetap menggelar PAS tersebut.

Selain karena soal-soal sudah tercetak, hasil Swab PCR secara massal beberapa waktu lalu di sekolah ini semuanya hasilnya negatif baik siswa, guru maupun pegawai.

"Jadi ini kebijakan masing-masing sekolah. Terpenting kami wajib bersurat terlebih dahulu ke Disdikpora," kata Kepala SDN 11 Dauh Puri, Dewa Ayu Nyoman Widiasari.

Pihaknya menambahkan, dalam proses PAS tersebut, siswa datang sesuai dengan jadwal dan sesi yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kerumunan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 37 Siswa dan Guru Peserta PTM di Denpasar Positif Covid-19, 19 Sekolah Hentikan PTM Sementara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini