TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir bus di Medan, Sumatera Utara tewas di tangan rekan seprofesinya.
Peristiwa itu bermula saat pelaku dan korban terlibat adu mulut.
Pelaku kemudian menjambak dan membanting korban ke lantai.
Akibatnya, korban tak sadarkan diri.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tak tertolong.
Seorang sopir bus antar Provinsi bernama Warso (44) warga Jalan Kalibaru, Barat 4, Jakarta Utara tewas di tangan rekannya Selasa (30/12/2021) sekira pukul 22:15 WIB.
Warso mengalami sejumlah luka pada bagian punggung dan kepalanya.
Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online Tewas Dibunuh di Medan, Sebelumnya Sempat Selamat dari Perampokan
Baca juga: Gagal Temui Pacar, Pria di Tasikmalaya Teriak-teriak Tantang Warga, Berakhir Tewas Dihajar Massa
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan kejadian itu bermula ketika pelaku Lambas Manulang (51) dan korban terlibat cekcok mulut di sebuah loket bus di Jalan Sisingamangaraja, Medan.
Kemudian pelaku menjambak dan membanting korban ke lantai hingga akhirnya tewas saat di rumah sakit.
Menerima informasi adanya korban tewas, Unit Reskrim Polsek Patumbak ke lokasi dan langsung menangkap pelaku.
"Awalnya ada perselisihan lalu tersangka menarik rambut korban dan membantingnya ke lantai berulang kali, sehingga kepala korban terbentur ke lantai hingga menyebabkan korban tak sadar diri."
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis namun sesampai di rumah sakit korban meninggal dunia,"kata Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul CEKCOK Sesama Kawan Berujung Maut, Sopir Bus Antar Lintas Provinsi Tewas setelah Dibanting
(Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)