TRIBUNNEWS.COM - Delapan orang korban erupsi Gunung Semeru dirujuk ke RSUD dr Haryoto, Lumajang, Jawa Timur.
Mereka harus menjalani perawatan intensif setelah mengalami luka bakar yang cukup serius.
Rata-rata, mereka menderita luka bakar 18-70 persen.
Dari delapan korban itu, lima di antaranya dilakukan tindakan operasi.
Mereka sebelumnya dirawat sementara di sejumlah puskesmas yang terdekat dari lokasi yang terdampak Gunung Semeru meletus dan Rumah Sakit Pasirian.
Direktur RSUD dr Haryoto, dr Halimi Maksum, mengatakan mayoritas korban luka bakar yang dirujuk adalah laki-laki.
"Sementara ini total ada delapan korban luka bakar yang dirujuk di RSUD dr Haryoto," katanya, Sabtu (4/12/2021).
Baca juga: UPDATE Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru Tambah Jadi 13 Orang, 2 Orang Sudah Teridentifikasi
Baca juga: Akses Terputus, Korban Erupsi Gunung Semeru di Curah Kobokan Dievakuasi dari Malang
Halimi menyebut, dari delapan korban, lima korban luka bakar sedang berat.
Karena itu, pihaknya langsung melakukan tindakan operasi.
"Sedang dua korban lainnya rencananya rawat jalan. Ada satu korban lain masih kami lakukan pemeriksaan lebih dulu untuk menentukan tindakan medis selanjutnya," paparnya.
Ia melanjutkan sejumlah rumah sakit bakal mengirimkan tenaga kesehatan untuk membantu penanganan korban luka.
Salah satu rumah sakit yang mengirimkan tenaga kesehatannya, yakni RSUD dr Soetomo.
"InsyaAllah pasien bisa ditangani di sini dengan bantuan nakes dari sejumlah rumah sakit," pungkasnya.
Di sisi lain, jenazah korban meninggal dunia, Poniyem (50) saat ini sudah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr Haryoto.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 8 Korban Erupsi Gunung Semeru Alami Luka Bakar Dirawat RSUD dr Haryoto Lumajang, 5 Langsung Operasi
(Surya.co.id/Danendra Kusumawardana)