Empat orang tewas akibat kecelakaan maut yang terjadi di Perlintasan Kereta Api, Jalan Sekip Kecamatan Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12/2021).
Seorang korban yang selamat, E mengatakan sopir tancap gas menerobos palang pintu kereta api yang sudah tertutup.
E yang duduk tepat di belakang kursi kemudi itu selamat karena kereta api menghantam bagian ekor mobil.
"Saya duduk di belakang sopir. Tiba-tiba di tabrak bagian belakang," ujar wanita yang enggan identitasnya diungkap ini.
Ia mengatakan, saat itu jarak angkutan umum dengan kereta api sangat dekat. Sehingga, bagian belakang tidak dapat menghindar.
Para penumpang pun juga sempat menegur saat sopir menerobos. Namun sopir tidak mengindahkan dan tetap menjalankan mobilnya.
"Pas di tabrak, mobilnya sempat berputar sekali. Makanya pas berhenti, posisi bagian depannya ke arah Jalan Gatot Subroto," terangnya.
Ia hanya mengalami terkilir pada bagian kaki sebelah kanan.
"Cuma terkilir aja kaki," katanya.
Sopir nyaris diamuk massa
Sopir angkot 123 yang menghantam kereta api mau dihajar warga karena diduga menerobos portal di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12/2021).
Sopir masih berada di dalam pos penjaga kereta api bersama dua personel polisi, untuk menghindari amukan warga.
Di luar pos tampak warga berkerumun dengan ucapan ingin menghajar sopir angkot tersebut.
Sementara ekspresi sopir angkot tersebut hanya jongkok tertunduk mengenakan baju hitam. Terlihat sang sopir tidak mengalami luka.