News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Semeru

Kisah Rumini Diilustrasikan Seniman, Karyanya Viral hingga Gus Miftah dan Addie MS Ikut Mengunggah

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kisah Rumini dan Ibunya saat terjadi Erupsi Gunung Semeru, karya Uky Tantra

TRIBUNNEWS.COM - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) kemarin meninggalkan kisah haru.

Yakni kisah seorang wanita lanjut usia, Salamah dan anaknya Rumini yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berpelukan.

Warga Desa Curah Kobokan tersebut meninggal karena tertimpa bangunan yang roboh akibat erupsi Gunung Semeru.

Diketahui, Rumini tidak tega meninggalkan ibunya yang sudah tak sanggup berjalan untuk menyelelamatkan diri dari erupsi Gunung Semeru.

Baca juga: Kesaksian Warga Gunung Semeru, Jarak Pandang Terbatas karena Awan Panas, Sebabkan Korban Berjatuhan

Akhirnya, Rumini memutuskan untuk tetap bersama dan memeluk ibunya hingga ajal menjemputnya.

Kisah Rumini ini pun menarik perhatian publik, karena bakti Rumini kepada ibunya hingga mempertaruhkan nyawanya sendiri.

Salah seorang pegiat lingkungan dan seniman di Blitar, Jawa Timur, Uky Tantra terharu dengan kisah Rumini ini.

Bahkan, Uky juga membuatkan sebuah ilustrasi yang menggambarkan saat-saat terakhir Rumini dengan ibunya.

Baca juga: Pilu, Rumini Pilih Temani Bunda Saat Diterjang Erupsi Gunung Semeru, Keduanya Ditemukan Berpelukan

Karya tersebut ia unggah di akun Facebook pribadinya, Senin (6/12/2021).

Dalam unggahannya, Uky juga menuliskan sebuah narasi untuk karyanya itu.

"Nduk anakku RUMINI,mlayo o nduk. Ibu wes 70 tahun, wes ra mampu mlayu. Wedus gembel Semeru bakal ngubur deso iki lan mahkluk penghunine. Wes nduk ndang mlayu o, iklasno ibu istirahat panjang neng kene."
.
Rumini: "Mboten buk, rogo iso mlayu. Tapi ati iki ora iso, ra sanggup tego ninggalne ibu dewean," tulis Uky dalam unggahannya.

Baca juga: Sempat Diguyur Hujan Lebat, 30 Orang Diungsikan dari Banjir Lahar Panas Aliran Sungai Gunung Semeru

Ingin Kisah Rumini Jadi Tauladan untuk Berbakti pada Orang Tua

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Uky Tantra mengatakan, dirinya membuat ilustrasi tentang Rumini ini pada Senin (6/12/2021).

Ia membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 45 menit untuk melukis gambaran kisah Rumini dan ibunya.

Uky mengaku, setelah mendengar berita tentang Rumini, ia merasa tergerak akan kisahnya.

Ia pun ingin kisah Rumini bisa menjadi tauladan bagi semua orang.

Baca juga: Ibu Hamil 9 Bulan Lolos dari Awan Panas Semeru, Lari Belasan Kilo, Tak Lagi Peduli Perut Nyeri

Apalagi di tengah banyaknya kisah anak yang tak peduli dengan orang tuanya.

Seperti meninggalkan orang tua di panti jompo hingga menggugat ibunya sendiri demi harta warisan.

"Alasan mungkin memang Allah SWT menggerakkan tanganku secara tiba-tiba setelah aku membaca salah satu berita."

"Juga alasannya Indonesia harus tahu, akhir-akhir ini banyak kisah anak yang tak peduli dengan orang tuanya."

"Entah itu meninggalkan di panti jompo, atau menggugat ibunya demi harta warisan. Berbakti adalah sebaik-baiknya akhlak manusia, dan Ibu Rumini wajib kisahnya kita bagikan. Agar saya dan kita semua bisa mengambil tauladan dari kisah ini," kata Uky kepada Tribunnews.com, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Keluarga Korban Erupsi Gunung Semeru Berkaca-kaca Menanti Proses Identifikasi di RSUD Lumajang

Addie MS dan Gus Miftah Ikut Membagikan Ilustrasi Rumini Karya Uky

Addie MS ikut mengunggah ilustrasi karya Uky Tantra yang menggambarkan momen terakhir Rumini bersama ibunya saat terjadi Erupsi Gunung Semeru.

Setelah mengunggah ilustrasi tentang Rumini, Uky mengaku banyak yang merasa terharu.

Ada juga yang merasa tertampar jiwanya, karena kadang anak sering menentang orang tua dan menolak permintaannya.

Bahkan ada yang menangis karena hebatnya kisah bakti Rumini ini.

"Banyak yang terharu, ada yang merasa tertampar jiwanya. Karena, kadang sering menentang orang tua, sering menolak pintanya walaupun kadang itu hanya sesuatu yang kecil."

Baca juga: Cerita Pengungsi ke Presiden Jokowi Tidak Menyangka Besarnya Erupsi Gunung Semeru

"Hanya karena alasan sibuk tak mengunjungi orang tuanya. Ada yang sampai menangis dengan kisah luar biasa hebatnya Ibu Rumini ini," ungkap Pegiat Lingkungan asal Blitar, Jatim ini.

Uky menambahkan, viralnya ilustrasi Rumini yang dibuatnya ini, juga diunggah ulang oleh Gus Miftah dan Addie MS lewat akun Instagram mereka masing-masing.

"Bahkan Gus Miftah dan musisi Addie MS ikut merepost dan terharu dengan kisah ini," pungkasnya.

Gus Miftah ikut mengunggah ilustrasi karya Uky Tantra yang menggambarkan momen terakhir Rumini bersama ibunya saat terjadi Erupsi Gunung Semeru.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca berita lainnya terkait Erupsi Gunung Semeru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini