Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim SAR Gabungan menemukan tiga jenazah pada hari ketujuh operasi pencarian korban erupsi Gunung Semeru, Jumat (10/12/2021) kemarin.
Dua orang korban berjenis kelamin laki-laki ditemukan di area tambang pasir Haji Satuhan, pukul 09.20 WIB dan pukul 15.35 WIB.
Sementara korban lainnya ditemukan di area tambang pasir di Dusun Kebonagung, pukul 11.45 WIB.
Ketiga jenazah korban dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk keperluan identifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri dan Biddokkes Polda Jatim.
Temuan jenazah tersebut menambah jumlah data korban.
Data sementara yang dihimpun dari Posko Induk, 20 orang korban mengalami luka berat, 82 orang korban mengalami luka ringan, korban meninggal dunia 46 orang dan korban dalam pencarian 9 orang.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya I Wayan Suyatna mengatakan, proses pencarian dibantu anjing pelacak Unit Satwa K-9 milik Mabes POLRI dan Polda Jatim,
Baca juga: Warga Amankan Pencuri yang Beraksi di Permukiman Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Proses pencarian korban juga dibantu sebanyak empat unit alat berat berupa ekskavator.
Lalu, operasi SAR tersebut dilaksanakan dengan membagi personel unsur SAR Gabungan menjadi 3 SRU.
Terkait fokus pencarian masih sama dengan hari sebelumnya, yaitu di Dusun Curah Kobokan, kawasan tambang pasir Haji Satuhan, Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng.
"Tadi pagi sempat terpantau ada tiga kali luncuran guguran awan panas skala kecil dari kawah Jonggring Saloka. Siang harinya, pencarian sempat dihentikan sementara karena kondisi mendung dan puncak gunung tertutup awan," jelas Wayan dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, kendala yang dihadapi selain faktor cuaca, kondisi area pencarian yang cukup luas dan posisi korban yang acak.
Wayan menambahkan, penghentian sementara proses pencarian korban dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Terutama, keselamatan para personel Tim SAR gabungan. Namun setelah kondisi cuaca membaik, proses pencarian korban kembali dilakukan.
"Dijelaskan, target operasi SAR mencari para korban yang dilaporkan belum ditemukan," ujarnya.
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam operasi SAR sekitar 350 lebih. Kantor SAR Surabaya mendapat dukungan penuh dari Potensi SAR dari unsur TNI, Polri, IOF, Lumajang Rescue, MRI Lumajang, Diaz Malang, Baret Rescue, GPN, BAZNAS Pusat, 851 Rescue, Rumah Zakat, PMI Probolinggo, SAR OPA Jember, Biting Rescue, ESDM Siaga Bencna, Helix Corps, Sergap Solo, DMC Ikatex UH, SARGABO, BMI, SAR Sikatan.
Kemudian, FPBI Nganjuk, Sampoerna Rescue, MDMC Jember, Rumah Kebaikan, Sabawana, IRRES, ORARI Kendal, Rendan, RKK, Untung, RESOB, BDRT27, GERPIK, Gimbal Alas, Brandal Alas, ACT Jember, BAZNAS Timika, NERS Jakarta, PM Siap, Dinas PUSDA Jatim, RIT, Kebun Rojo, PUPR BBWS Brantas, Relawan PKS, Tim Gabungan Pemkot Surabaya, Human Initiative, Laznas LMI, Relawan Mimika,
Baca juga: Sepekan Pencarian dan Pertolongan, Tim Gabungan Temukan 45 Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru
Lalu, Syarif Hidayatullah, FKP3 Bali, KPG, RKK, Mapala Mentori, Waras Crew, Damkar DKI, Rescue Ngawi, Team Rescue Indonesia IRBOX, Pramuka Peduli Kota Bekasi, SAR Khatulistiwa, KOTI Pemuda Pancasila, SAR RSM, Pramuka Jateng, Salam Aid, Relawan Surabaya, SAR MTA, SAR Hidayatullah, RPPI, Dirgantara Rescue, Sekber Pasuruan, UNS, Sragen Wong Salam, KRI, SAR Kanjuruhan, DMC Dompet Dhuafa, Darussalam Peduli.
Ada juga, Satgassus Brigade 08, PPMR, RAPI Banjarnegara, SAR Seri, RCB KRA, AGL, Rescue Motor Indonesia, BSMI, Pesona Ngawi, SAR Surabaya, SAR Kokam Blimbing, YBM PLN, Al Amanah Nusantara, ASAR Humanity, Sigap PPA Darul Quran, Laziz Jateng, MTR dan lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hari Ke-7 Pencarian Korban Bencana Gunung Semeru, 3 Jenazah Kembali Ditemukan, Ini Kendala Tim SAR