Di waktu senggang, ia menyempatkan untuk masuk ke area dapur hajatan dan membantu warga memasak.
Dwiki Ungkap Alasan Bantu Memasak Warga hingga Merasakan seperti Nostalgia
Awalnya, ia mengaku hanya ingin mengisi kegiatan di waktu luang setelah merias pengantin.
Melihat ibu-ibu yang saling gotong royong memasak, ia tertarik ingin membantunya.
Kemudian, pria yang akrab dipanggil Dwiki MAX ini pun juga sudah melakukan perbincangan dengan orang sekitar.
“Jadi ceritanya, wedding-nya ada di rumah klien, kemudian ada yang masak-masak bersama di dapur belakang rumah."
“Rame situasinya dan senang bisa guyub sama warga lainnya,” ucapnya.
Melihat suasana tersebut, Dwiki teringat masa kecilnya.
“Lihat warga yang gotong royong senang, ngobrol, lihatin mereka masak senang. Jadi ngingetin pas waktu kecil di rumah, seperti nostalgia,” ucap pria yang berusia 26 tahun ini.
Lantas, ia ikut memasak bersama warga sekitar di lokasi hajatan.
Berdasarkan keterangan Dwiki, apa yang dilakukannya ini karena ia ingin mengambil nilai dari gotong royong warga.
Khususnya di daerah desa yang hingga kini masih dilakukan.
“Yang ingin disampaikan adalah nilai gotong royongnya. Jadi ikut senang bawaannya.”
“Nilai gotong royongnya itu masih benar-benar terjaga sampai sekarang,” jelas Dwiki.