TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Sejumlah warga Kota Maumere dan sekitarnya panik saat gempa melanda wilayah itu, Selasa siang 14 Desember 2021.
Banyak warga di daerah pesisir pantai sudah mengungsi ke rumah keluarganya bahkan ada yang sudah lari naik ke gunung.
"Goyang keras sekali. Ema ada di salon lagi pasang obat smooting. Begitu gempa obat jatuh terlempar kita panik semua dan orang punya rambut sampai putus," kata Ema Olga Sabrina Endang Endong de Kolaq, pemilik Olga Salon Maumere, saat dihubungi Pos Kupang melalui telepon genggamnya, Selasa siang.
Durasi gempa itu sekitar 15 menit dan kini sudah tenang. "Napi di rutan lari semua, kita baku tabrak," kata Olga.
Baca juga: Gempa NTT Sebabkan Sebagian Besar Rumah di 2 Kecamatan di Selayar Roboh, Rata dengan Tanah
Menurut Olga, saat gempa terjadi dia sedang melayani pelanggan smoothing rambut. Dan saat sedang memakaikan obat smooting, tiba-tiba terjadi gempa sehingga mereka panik dan berebutan lari keluar salon.
Baca juga: Saat Gempa, Pasien Rumah Sakit di Ende Berhamburan Keluar
Lalu mereka semua lari ke jalan besar dan menunggu gempa berhenti.
Menurut Olga, pihak Basarnas, TNI AD, TL sudah fokus ke wilayah pesisir pantai Wuring untuk memantau dan mengawasi serta menenangkan masyarakat di sana.
"Di Wuring banyak orang sudah lari. Saya dengar informasi ada yang lari naik sampai ke gunung, karena ada isu bahwa air laut mau naik," kata Olga.