News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Semeru

Relawan dan Warga Berlarian Saat Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Triton Rescue Car untuk membantu penanganan tanggap darurat pengungsi erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG- Sejumlah relawan berlarian turun dari lokasi bencana letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur menyusul terjangan awan panas guguran (APG), Kamis (16/12/2021).

Sejumlah relawan berlarian turun dari lokasi bencana letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Mereka berupaya menyelamatkan diri dari awan panas Gunung Semeru.

Peristiwa relawan dan warga yang berlarian tersebut terekam dalam sebuah video amatir.

Dalam video terlihat sejumlah relawan dan warga panik. Tampak pula sejumlah kendaraan berat menjauh dari lokasi guguran awan panas.

Baca juga: Tim SAR Terus Melakukan Pencarian Korban Hilang Erupsi Semeru

“Tadi sekitar pukul 09.30 WIB terjadi awan panas guguran (APG) lagi,” kata Ketua Badan Rescue Nasdem Jember David Handoko Seto yang berada di lokasi bencana Semeru kepada Kompas.com via telepon.

Sudah diprediksi

Menurut dia, munculnya awan panas guguran sudah diprediksi karena pada malam harinya di kawasan tersebut hujan.

“Ketika teman-teman tadi ada di lokasi pencarian, semua kru ditarik kembali,” ucap dia.

Dia menilai APG tersebut sangat berbahaya bila relawan tidak ditarik. Sebab, kecepatan APG tersebut bisa mencapai 10 kilometer per detik.

David menambahkan, tak hanya relawan yang turun, warga yang berada di lokasi rumah mereka juga berlarian.

Baca juga: Menuju Lumajang, Wapres Tinjau Posko Pengungsian Erupsi Gunung Semeru

Warga berada di lokasi bencana karena sedang membersihkan rumahnya dan mengemas sisa-sisa barang yang ditinggal.

Basarnas dan BPBD menginstruksikan agar warga meninggalkan lokasi.

“Tidak ada satu pun warga yang boleh ada di lokasi,” tambah dia.

Sekarang, kata dia, kondisi sudah mulai kondusif, meski ancaman awan panas guguran masih ada.

Warga dan relawan masih berada di posko pengungsian.

Wapres Ma'ruf Amin Batal Berkunjung ke Lumajang

Wapres Maruf Amin Kamis (16/12/2021) pagi, batal berkunjung ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur untukpengungsi korban erupsi Gunung Semeru.

Paspampres mengambil keputusan tersebut karena mempertimbangkan keselamatan Wapres.

Pasalnya, baru saja Gunung Semeru kembali meluncurkan Awan Panas Guguran (APG).

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, Yoga Pratomo mengatakan, pertemuan tersebut kini diganti dengan secara daring.

Baca juga: Menuju Lumajang, Wapres Tinjau Posko Pengungsian Erupsi Gunung Semeru

Rombongan Wapres K. H. Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Pemkab Lumajang secara daring di ruang VIP Bandara Juanda.

Sedangkan, pihak pejabat Pemkab Lumajang menyapa Wapres K. H. Ma'ruf Amin di Kecamatan Pasirian.

"Batal karena sekitar jam 09.00 karena ada APG di Semeru," katanya.

Baca juga: Bara Nusa Berharap Bantuan yang Disalurkan Bisa Meringankan Beban Masyarakat Korban Erupsi Semeru

Sementara itu, menurut data Pos Pantau Gunung Sawur, erupsi susulan terjadi sebanyak dua kali.

Guguran pertama terjadi sekira pukul 09.01 WIB. Tercatat dalam seismograf, amplitudo maksimum (amak) 25 mm.

Lama gempa 912 detik. Sementara jarak luncur dari puncak arah Curah Kobokan sepanjang 4,5 kilometer.

Baca juga: BMKG: Gempa NTT Tak ada Kaitannya dengan Aktivitas Gunung Semeru

Sedangkan, guguran kedua terjadi pada pukul 09:30 WIB. Tercatat di seismogram, amak 17 mm dengan lama gempa 395 detik.

Jarak luncur tidak diketahui. Sebab gunung tertutup kabut ke arah Besuk Kobokan. (Tony Hermawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

dan

di Surya.co.id dengan judul Gunung Semeru Erupsi Lagi, Wapres RI Batal Kunjungi Kabupaten Lumajang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini