TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyambut gembira atas terselenggaranya Sentra Vaksinasi 5.000 santri dan pelajar di Kabupaten Wonosobo, Rabu (15/12) dan Kamis (16/12) lalu.
Kolaborasi Relawan Indonesia Optimis dan Wonosobo Hebat itu dalam rangka turut mendukung Pemerintah guna percepatan Vaksinasi guna tercapainya Kekebalan kelompok ( Herd Immunity ) bagi masyarakat selama Pandemi Covid 19.
"Di Wonosobo, kami sudah memberikan vaksin 70 persen dosis satu dan 21 persen dosis dua kepada warga. Diharapkan, dosis satu dan dua ini sudah mencapai 100 persen pada tahun depan (2022)," ungkap Afif Nurhidayat saat memberikan sambutan di depan Santri dan Pelajar yang akan divaksin.
Dikatakan Afif Nurhidayat, vaksinasi yang menyasar kepada santri dan pelajar di Wonosobo, karena masih banyak di lingkungan santri dan pelajar takut dan tidak mau divaksin.
Oleh sebab itu, lanjutnya, dengan adanya vaksinasi ini semakin banyak para santri dan pelajar yang sudah vaksin.
"Kita ingin sapu bersih seperti yang dicanangkan Presiden Jokowi. Kita ingin program itu juga didukung di Wonosobo. Vaksin yang dilakukan selain di Gedung Adipura Kencana Alun-Alun kota Wonosobo, juga dilaksanakan di puskesmas-puskesmas di Wonosobo," tutur Afif Nurhidayat.
Sementara itu, Direktur Utama Geo Dipa Energi, Riki Ibrahim, yang menjadi salah satu sponsor pelaksanaan ini juga mendukung program Pemerintah menyelesaikan vaksinasi.
"Mengapa pelaksaan vaksinasi di Wonosobo, karena ruang kerja kami berada di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Makanya kami ikut mendukung vaksinasi di Wonosobo ini," jelas Riki di sela-sela pelaksanaan vaksinasi.
Menurut Riki, Geo Dipa Energi melibatkan seluruh fase pada pembangkit listrik panas bumi dari eksplorasi dan eksploitasi, untuk pembangunan pembangkit listrik dan distribusi energi.
PT Geo Dipa Energi adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang bergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasi panas bumi. Saat ini, Geo Dipa Energi mengoperasikan Wilayah Kerja Panas Bumi Dieng dan Patuha yang masing-masing berkapasitas 1x55 MW.
Dikatakan, program vaksinasi yang dilakukan merupakan dukungan terhadap program Pemerintah menyelesaikan vaksinasi di Indonesia. "Kami takut 250 karyawan kami di Dieng terkena covid-19," tutur Riki.
Para santri dan santriwati yang mengikuti vaksin, Kamis sebanyak 58 orang serta dua ustadzah dari delapan orang pengajar dari Pesantren Annida Selomerto.
Sedangkan, ketua relawan Indonesia Optimis, Bobby Indroharto mengatakan dari pelaksanaan dua hari vaksinasi di Wonosobo, sebanyak lebih kurang 2.000 pelajar dan santri yang sudah divaksin.
"Relawan Indonesia Optimis akan terus membantu Pemerintah untuk percepatan vaksinasi di Tanah Air, guna tercapainya Kekebalan kelompok (Herd Immunity)" kata Bobby.