Laporan Wartawan Tribun Medan Alija Magribi
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN- Arisanda Kusuma (35), karyawan PT Sumatera Tobacco Trading Company (STTC) ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Ia ditemukan di jalur kereta api Tebingtinggi - Siantar, tepatnya di Nagori Pondok Genteng, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Jumat (17/12/2021).
Kepala korban terputus dari tubuhnya.
Tak jauh dari korban, ditemukan sepeda motor Yamaha Vega ZR warna merah, yang merupakan kendaraannya sehari-hari untuk kerja.
"Ada juga bontot di tas yang ditinggalkannya di sepeda motor.
Baca juga: Simak Aturan Naik Kereta Api Selama Nataru Lengkap dengan Daftar Tempat Tes Antigen
Kabarnya dia ini warga Bahjambi (Simalungun), dan tadi sempat pergi kerja," ujar pria bertopi kepada wartawan.
Lokasi temuan mayat Arisanda Kusuma sendiri tergolong sepi.
Jalur kereta api berada di perkebunan karet dan ubi yang jauh dari permukiman penduduk.
"Ya kalau rumah penduduk mungkin nggak puluhan meter. Kiloan ada lah. Makanya siapa tadi ya yang lihat pertama kali," katanya.
Jenazah Arisanda Kusuma dibawa ke Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Djasamen Saragih Siantar untuk kebutuhan penyelidikan.
Dugaan sementara, ia bunuh diri karena masalah hidup.
Di Ruang forensik, satu per satu keluarga maupun kerabat berdatangan.
Tampak perempuan berhijab kuning yang disebut sebagai istri korban.
Kapolsek Serbalawan AKP Yunus Siregar mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.
Personel kepolisian sudah terjun ke lokasi dan mengiringi jenazah ke rumah sakit.
"Saya masih memantau vaksin. Anggota masih di lapangan melakukan penyelidikan," singkatnya. (alj/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MENGERIKAN, Pegawai PT STTC Siantar Kepalanya Putus Gelinding di Perlintasan Rel