"Dalam mobil itu ad tiga orang, korban pada saat itu dalam keadaan tak sadarkan diri," ucapnya.
Keduanya Ditemukan di Tempat Berbeda
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry mengatakan, kedua korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Dikutip dari TribunJabar.id, keduanya saat itu ditemukan tanpa identitas.
Menurut Berry, Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Kemudian Handi Saputra dimakamkan di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (19/12/2021).
Pada hari yang sama, Salsabila juga ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Sampai akhirnya, penemuan jasad keduanya baru diketahui sepekan kemudian oleh keluarga korban setelah polisi memberi kabar.
Kemudian, keluarga korban bersama tim Polrestabes Bandung datang ke Polresta Banyumas, Jumat (17/12/2021).
Keluarga korban mengonfirmasi bahwa kedua jasad merupakan pasangan yang hilang setelah mengalami kecelakaan di Bandung.
"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orang tua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," ujar Berry.
Polisi menyatakan masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kecelakaan.
Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, polisi menduga Handi dan Salsabila dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.
Terduga pelaku penabrakan menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.
"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," kata Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfia, Jumat (17/12/2021).
(Tribunnews.com/Whiesa) (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari/Lutfi Ahmad Mauludin/Hilda Rubiah)