TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terhitung sudah empat hari Prada Yotam Bugiangge melarikan diri dari Kesatuan Yonif 756/WMS dengan membawa kabur sepucuk senjata SS-2 V1 hingga hari ini Senin (20/12/2021).
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan sampai saat ini Prada Yotam masih dalam proses pencarian.
Aqsha menjelaskan dari proses pencarian tersebut telah ditemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang Asrama.
"Pencarian dilakukan mulai dari dalam asrama sampai dengan lingkungan sekitarnya, dan hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang Asrama," kata Aqsha dalam keterangannya pada Senin (20/12/2021).
Aqsha menjelaskan pencarian juga dilakukan dengan menghubungi kerabat dan keluarga Prada Yotam.
Ia mengatakan juga telah dilakukan koordinasi dengan Satuan Kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah di mana Prada Yotam diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi-C Yonif 756/WMS.
"Dalam pencarian telah disebar foto Prada Yotam Bugiangge untuk memudahkan proses pencarian. Namun sampai saat ini masih belum ditemukan," kata Aqsha.
Baca juga: Sempat Baku Tembak dan Melarikan Diri ke Hutan, Begini Kronologis Penangkapan KKB Papua Adi Rawai
Baca juga: Jelang Nataru, Densus 88 Tangkap Puluhan Teroris di Batam, Medan, Lampung, Sumsel dan Sulsel
Ia berharap Prada Yotam dapat segera kembali ke Kesatuan untuk bertugas lagi.
"Saya memohon doa dari seluruh masyarakat semoga Prada Yotam dapat segera ditemukan dan apabila ada informasi tentang yang bersangkutan dapat melaporkan kepada Kesatuan TNI terdekat," harap Aqsha.
Aqsha menjelaskan, kejadian larinya Prada Yotam dari kesatuan diawali saat Prada Yotam akan melaksanakan tugas jaga bersama rekan-rekan lainnya.
Saat persiapan tugas jaga, kata dia, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelepon seseorang.
"Kemudian menjelang proses serah terima ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya," kata Aqsha.
Baca juga: Kronologi Remaja Asal Gondangrejo Karanganyar Meninggal saat Ujian Kenaikan Sabuk Silat
Prada Yotam Bugiangge yang merupakan Personel Kompi-C Yonif 756/WMS diketahui tidak hadir tanpa keterangan dari Kesatuan pada pada Jumat 17 Desember 2021 Pukul 17.00 WIT dengan membawa Senjata 1 pucuk SS-2 V1 bertempat di Kompi C Yonif 756/WMS, Kabupaten Keerom.
Prada Yotam Bugiangge merupakan putra Asli Papua yang lahir 24 Mei 1999 di Gunia, suku Nduga Papua Kabupaten Nduga.