Saat ini transaksi Tanda Tangan Elektronik BSrE mencapai lebih dari 500 ribu transaksi per hari dan menerbitkan setidaknya 4000 sertifikat tiap bulannya.
Kepercayaan masyarakat
Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak, mengatakan keberadaan sertifikat elektronik diharapkan menjadi sarana penjaminan keabsahan dan keutuhan dokumen.
"Hal itu demi meningkatkan kepercayaan masyarakat sebagai pengguna layanan," kata Mubarak dikutip dari Tribun Sultra.
Menurutnya, untuk menjamin berlangsungnya sistem elektronik, dibutuhkan dukungan keamanan yang prima.
Salah satunya harus dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, ke-autentikan, kerahasiaan dan keter-aksesan informasi elektronik dalam sistem tersebut.
"Dalam rangka menjamin autentikasi, integritas dan mencegah penyangkalan sebuah informasi elektronik, dapat diwujudkan melalui implementasi sertifikat elektronik yang dituangkan dalam bentuk tanda tangan elektronik ini," ucapnya.
Sementara Gubernur Sultra Ali Mazi, dalam sambutannya menyampaikan launching aplikasi e-office dan penandatanganan PKS tersebut adalah wujud nyata pemerintah dalam pemanfaatan elektronik.
Dalam informasi dan transaksi elektronik yang memberikan dampak positif bagi kemajuan penyelenggaraan pemerintahan.
Menurutnya, hadirnya aplikasi e-office sultra yang terintegrasi TTE mewujudkan tiga MISI dari empat MISI pembangunan Sultra.
Diantaranya, yakni mendorong birokrasi pemerintahan provinsi yang modern dengan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi berbasis sarana elektronik.
"Dalam rangka mewujudkan Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat secara berkelanjutan," ujarnya
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Sultra