News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Muda yang Mengaku Dirudapaksa 4 Pria Ternyata Bohong, Sebut Diancam Suami, Kuasa Hukum Mundur

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu muda di Kabupaten Rohul, Provinsi Riau, ZU (19), sempat mengaku dirudapaksa oleh empat pria yang merupakan teman suaminya.

TRIBUNNEWS.COM - Ibu muda di Kabupaten Rohul, Provinsi Riau, ZU (19), sempat mengaku dirudapaksa oleh empat pria yang merupakan teman suaminya.

Setelah membuat heboh, ternyata peristiwa rudapaksa itu hanya kebohongan.

Kasus rudapaksa tersebut merupakan sandiwara dirinya dengan sang suami.

Lantas, bagaimana fakta lengkapnya?

Berikut fakta-fakta ibu muda yang berbohong dirudapaksa empat pria sebagaimana dirangkum Tribunnews:

Mengaku Diancam Suami

ZU mengatakan, laporannya terkait peristiwa rudapaksa itu tidak benar.

Ia pun mengaku takut setelah diancam oleh suaminya.

"Saya menyatakan hari ini bahwa apa yang saya laporkan selama ini tidak benar."

"Karena saya takut tiap hari ada ancaman sama suami saya."

"Keempat pelaku itu tidak ada menyetubuhi saya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/12/2021), dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Baca juga: Sebelum Rudapaksa Perawat, Eks Driver GoCar Sempat Mandikan Korban, Berdalih Usir Jin dengan Rukiah

Baca juga: Juragan Gorengan di Sumsel Rudapaksa Karyawatinya yang Masih di Bawah Umur, Aksi Direkam Pelaku

Namun, suami ZU berinisial S, yang turut hadir, tak terima mendengar apa yang disampaikan istrinya.

"Ah enggak betul ini, udah gila dia itu," kata S sembari berdiri dan pergi meninggalkan ruangan.

Sebut Disuruh Suami

Selanjutnya, ZU menyebut tidak tahu harus berbuat apa lagi, kalau tidak mengikuti kata-kata suaminya.

Ia mengaku dirinya serta anaknya terancam dibunuh.

Bahkan, suaminya yang menyuruh dia melaporkan empat pria yang dimaksud.

Sebelumnya, kata ZU, suaminya juga telah menuduhnya berselingkuh dengan keempat orang itu.

"Saya pikir saya mengikuti arahan suami saya, keluarga saya baik-baik saja, saya tidak diancam, tidak dipukuli, dan dimarahi lagi."

"Tapi malah makin kasar sama saya, menuduh saya sembarangan."

"Sekali lagi saya minta maaf kepada semuanya," terang ibu muda tersebut.

Baca juga: Ayah di Jambi Tega Rudapaksa Anak Tirinya, Beraksi sejak Korban Masih SD hingga Masuk SMP

Baca juga: Siasat Sopir Taksi Online Sebelum Rudapaksa Perawat di Bogor, Korban Sempat Dimandikan Air Kembang

Suami Sebut Kejadian Itu Benar

Dikutip dari Kompas.com, suami ZU menyatakan semua kejadian itu benar terjadi.

"Kenapa kesimpulannya kayak gini. Padahal kejadian dia diperkosa itu benar."

"Tak tahu lagi mau kayak mana. Saya sudah berkorban biar polisi mengungkap semua ini," ujarnya saat diwawancara Kompas.com, Selasa.

Kuasa Hukum ZU Mundur

Sementara itu, kuasa hukum ZU, Andri Hasibuan, menyatakan mundur.

Pengunduran itu diambil setelah ZU mengaku semua informasi yang disampaikan adalah bohong.

Ia mengatakan, sebelumnya kliennya itu mengaku dirudapaksa empat orang pria dan polisi melakukan penyelidikan.

Baca juga: Bermodus Rukiah Mandi Kembang, Sopir Taksi Online Rudapaksa Penumpangnya di Bogor

Baca juga: Eks Driver GoCar Pelaku Rudapaksa Perawat Ditangkap, Berdalih Perbuatannya atas Dasar Suka Sama Suka

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap ZU dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector.

"Jadi, mungkin lantaran dari sisi sadarnya, dia sudah terjepit dan dia ditanya pakai lie detector, sehingga dia tidak tahu lagi berbuat apa."

"Akhirnya, dia mengungkapkan kepada kita, dan kita koordinasi dengan penyidik kepolisian," jelas Andri.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda) (Kompas.com, Kontributor Pekanbaru/Idon Tanjung)

Berita lain terkait Pekanbaru

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini