Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - KM Cahaya Inti yang mereka tumpangi 8 anak buah kapal (ABK) asal Kabupaten Indramayu dilaporkan hilang kontak pada 24 November 2021 lalu.
Kapal itu justru ditemukan dalam kondisi terbalik pada 17 Desember 2021 kemarin di Perairan Madura.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Pol Airud Polres Indramayu Iptu Suprapto tidak membantah kejadian itu.
Sedikitnya ada 8 ABK asal Kabupaten Indramayu yang ikut menumpang KM Cahaya Inti.
Hingga saat ini kondisi merekabelum diketahui secara pasti.
"Ada masyarakat kita Indramayu dan sebagian juga Cirebon, cuma mereka itu kerja di perahu nelayan milik orang Jakarta, jadi berangkatnya KM itu juga dari Muara Angke Jakarta tujuan awalnya ke Perairan Bangka Belitung," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: VIRAL, Nelayan Bangka Belitung Temukan Produk Apple, Mulai iPhone 13 hingga MacBook di Laut Lepas
Iptu Suprapto menyampaikan, di bangkai kapal tersebut hanya ditemukan identitas dari para ABK tersebut, termasuk beberapa di antaranya identitas milik ABK asal Indramayu.
Dalam hal ini, disampaikan Iptu Suprapto, Pol Airud Polres Indramayu sudah mencoba menelusuri ABK yang diduga menjadi korban terbaliknya KM Cahaya Inti.
"Kita juga sudah menghubungi pihak keluarga dan pihak pengurus yang ada di Jakarta bahwa ada nelayan warga kita," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KM Cahaya Inti Ditemukan Terbalik di Perairan Madura, 8 ABK Asal Indramayu dan Cirebon Hilang Kontak