Suryati mengatakan, terkait pelaku ia serahkan kepihak yang berwenang.
"Saya serahkan ke pihak berwenang saja, saya tak mengerti terkait hukum," kata dia.
Begitu juga dengan ayah korban, Salsabila, Jajang (47).
Saat kedatangan Jenderal Dudung, tak banyak berbincang.
Meski ia sempat jalan bersama dan berziarah bersama ke makam anaknya.
"Tadi tak banyak ngobrol, hanya menyampaikan belasungkawa, duka cita saja. Dan memberi semangat ke depannya," kata dia.
Jajang, mengaku ia juga tak banyak bicara kepada Jenderal Dudung.
"Saya juga tak menjawab apa-apa saat Pak Jendral berbicara. Saya enggak kuat (masih sedih)," ujarnya.
Saat berziarah Jajang menaburi makam anaknya dengan bunga bersama Dudung.
Saat itu Jajang yang terlihat sangat sedih, dirangkul oleh Dudung dan diusap-usap pundaknya.
Seperti yang telah diberitakan, Salsabila (14) dan Handi Saputra (17) merupakan korban tabrak lari di Nagreg.
Kedua korban sempat hilang dan setelah sekitar seminggu, ditemukan di Sungai Serayu Jawa Tengah.
Ternyata pelakunya merupakan oknum tiga anggota TNI dan kini sedang diproses hukum.
Diambil Alih Puspom AD