Laporan Wartawan Tribun Jatim Mohammad Romadoni
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Petani di Kabupaten Mojokerto dipusingkan serangan ratusan monyet liar ke lahan jagung.
Gerombolan hewan berekor panjang ini mengakibatkan puluhan hektar lahan jagung di Dusun Jublangsari, Desa Simongagrok, Kabupaten Mojokerto rusak.
Serangan monyet liat itu sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Para petani sampai harus berjaga bergantian di areal lahan jagung yang berbatasan dengan hutan itu untuk menghalau serangan kawanan monyet liar.
Seorang petani, Kastidi mengatakan, lahan jagung miliknya rusak akibat serangan kawanan monyet liar yang seringkali terjadi setiap pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB.
"Bongkol jagung muda dimakan gerombolan monyet itu. Ada sekitar lebih dari 80 ekor sampai 100 ekor, datangnya dari arah hutan," ungkap Kastidi, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Diduga Balas Dendam, Kawanan Monyet Membunuh 250 Anjing di India dengan Cara Dijatuhkan dari Pohon
Menurut Kastidi, serangan monyet terjadi setiap masa tanam jagung.
Padahal sebelumnya saat musim tanam tomat dan cabai, tidak ada serangan tersebut.
Warga pun berupaya menghalau serangan monyet dengan menggunakan bunyi kaleng, kentongan dan memasang orang-orangan sawah di areal pertanian lahan jagung.
"Banyak lahan jagung warga di sini yang dirusak monyet dari hutan. Diambil bongkol jagung muda terus dimakan, bahkan bijinya dibawa ke dalam hutan," jelasnya.
Akibat serangan itu, petani merugi lantaran tanaman jagung rusak dan sebagian tidak bisa dipanen. Mereka terpaksa menebang batang tanaman jagung untuk pakan ternak sapi.
"Tanaman jagung yang rusak ditebang untuk pakan ternak di rumah," ucap Kastidi.
Perangkat Desa Simongagrok, Paidi mengatakan, petani bergantian berjaga di lahan pertanian mengantisipasi serangan monyet liar.
Akibat serangan itu petani merugi lantaran hasil panen menurun hingga 30 persen.
"Ya petani rugi lahan jagungnya rusak sehingga hasil panen turun sampai 30 persen," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ratusan monyet Liar Merusak Lahan Jagung di Mojokerto, Hasil Panen Merosot Sampai 30 Persen