Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, BIMA - Sepekan lamanya tim berupaya mencari tiga anak buah kapal (ABK) KM Cahaya Ilahi yang tenggelam di utara Pulau Sangiang, Selasa (21/12/2021) lalu.
Namun ketiga korban yak juga ditemukan.
Rabu (29/12/2021) kemarin, Kantor SAR Mataram akhirnya menghentikan proses pencari.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit menjelaskan, berdasarkan standar operasi prosedur (SOP) dan hasil evaluasi bersama dengan unsur yang terlibat, pencarian tidak bisa dilanjutkan.
"Kami sepakat untuk menghentikan pencarian yang sudah berlangsung selama sepekan," kata Nanang, Rabu (29/12/2021).
Selain dari pos SAR Bima, dalam pencarian juga melibatkan Kantor SAR Maumere dan Makassar, TNI, Polri, FTSB-TSBK Kota Bima, potensi SAR Bima, nelayan, warga setempat, dan lainnya.
Baca juga: UPDATE Kapal PMI Tenggelam di Malaysia: Tim Satgas Kemanusiaan Buru Pemilik Pelabuhan & Boat
Dari pesisir pantai hingga perairan utara Sangiang dan Kolo, Bima merupakan area yang telah dilakukan pencarian.
Disamping itu, dengan dilakukannya pemapelan atau penyebaran informasi ke kapal-kapal dan nelayan yang melintas, Nanang berharap bisa menemukan tanda-tanda keberadaan korban di kemudian hari.
"Jika kembali ditemukan tanda-tanda, operasi SAR (pencarian dan pertolongan) bisa dibuka kembali," tambahnya.
Sebelumnya, Mansyur (45) dari Dusun Guda Desa Darussalam, korban selamat menuturkan, kapal yang dinakhodainya bertolak dari Sabaru, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Darussalam, Bima bersama tiga orang ABK pada Senin (20/12/2021) malam.
Selasa (21/12/2021) pagi, kapalnya diterjang badai dan tenggelam sekitar 38 Nm utara Pulau Sangiang.
Mereka menyelamatkan diri menggunakan sampan kecil (sekoci) dan rakit dari jeriken sebelum akhirnya terpisah.
Ketiga korban yang masih belum ditemukan adalah Amin dari Dusun Daru Desa Darussalam.
Sementara dua ABK lainnya atas nama Ju dan Bolo yang merupakan pasangan suami istri asal Sabaru.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pencarian 3 ABK KM Cahaya Ilahi Dihentikan Setelah Sepekan Tak Ditemukan