Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukbumi, Dian Herdiansyah.
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Geng motor meyerang rumah wanita lanjut usai sesuai korban menutup pintu rumahnya karena tak tahan mendengar suara keras motor geng motor saat malam pergantian tahun, Sabtu (1/1/2022).
Geng motor menyerang rumah lansia bernama Pipin (60) warga kampung Cisadaria, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi
"Saat itu, Ibu sedang duduk sama keluarga di depan pintu, tiba-tiba mereka datang dan langsung Emak tutup pintu. Setelah di tutup mereka langsung melempari dengan batu," ujar Mak Pipin.
Saat itu, spontan Pipin menutup pintu kerena sudah terdengar suara berisiknya motor.
Mak Pipin dan keluarga pun ketakukan hingga akhirnya bersembunyi agar tidak terkena lemparan.
Namun batu kena jendela hingga rusak dan kacanya pecah.
Baca juga: Usai Terperosok dalam Parit, Remaja Kabupaten Sukabumi Ditemukan Tak Bernyawa
"Kaget asli, tiba-tiba rumah emak di lempar batu. Hingga sekarang masih kaget dan takut," jelasnya.
Kendati Mak Pipin saat itu ketakutan, dia masih mengingat ciri-ciri pelaku.
"Yang lempar batu itu satu orang, mukanya gak kelihatan pakai topi. Namun mereka banyakan pakai motor membawa senjata tajam sebagian berada di atas," ujarnya.
Indro, keluarga Emak Pipin mengatakan, secara berturut-tutut rumah ibunya diserang dua kali saat malam pergantian tahun.
"Dua kali diserang, pertama pukul 22.30 dan yang kedua sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, pada bawa senjata pedang samurai sama celulit," ujarnya.
Pada kejadian kedua keluarga mak Pipin, sedang di dalam kamar karena sedang beristirahat.
"Kejadian kedua itu, kami sedang dalam kamar tidak ada korban.
Namun dari luar terlihat membawa senjata tajam hingga warga geram dan mengepungnya," punngkasnya
Indro mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada saat malam tahun baru, Jumat (31/12/2021) malam, tiba-tiba segerombolan geng motor datang membawa senjata tajam.
"Mereka langsung melempari rumah dari jalan dengan batu besar ke jendela hingga enam jendela dan kacanya pecah," ujarnya.
Indro menjelaskan, tidak tahu awal persoalan yang melatarbelakangi diduga kelompok geng motor tersebut menyerang hingga melempari rumah orangtuanya.
"Saat itu mereka datang dari bawah dan ibu saya menutup pintu, mereka langsung melempari rumah, ada tiga batu yang masuk rumah yang melempari kami di dalam," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Mak Pipin Lansia di Sukabumi Saat Rumahnya Diserang Geng Motor saat Malam Pergantian Tahun