Namun, naas Sarmani malah diinjak gajah tersebut.
Baca juga: Detik-detik Kepala Dusun di Jambi Diinjak Gajah, Perut Korban Alami Luka Parah
Suherman menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan warga peristiwa terjadi sekira pukul 19.00 malam.
Pada saat itu ada dua gajah yang melintas.
Kemudian Sarmani mengusir salah satu gajah dari kebunnya.
Namun, gajah yang yang satunya lagi mengejar Sarmani.
"Mungkin seperti itulah kira-kira kronologisnya," jelas Suherman.
Menurut dia, Desa Muara Sekalo memang jadi lintasan gajah.
"Yang namanya lintasan gajah, satu tahun itu sudah pasti dilewati gajah," kata Suherman
Kata Suherman, pada saat kejadian yang mengusir gajah ada empat orang, 3 orang lari dan selamat sedangkan Sarmani jadi korban amukan gajah.
Respons BKSDA
Pelaksana Tugas Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Jambi, Didik Bangkit Kurniawan memberikan keterangannya.
Ia menjelaskan, tim BKSDA Jambi bersama dengan pihak terkait lainnya menggiring gajah yang sempat menjadi perbincangan di Dusun IV Medelang, Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.
Langkah ini untuk mengamankan gajah tersebut, pihaknya melakukan dengan upaya menggiring gajah tersebut ke kebun.
Ini dilakukan agar gajah tersebut tidak kembali ke lingkungan masyarakat.
"Sudah tadi bersama dengan tim kita lakukan pengiringan, jadi kita giring gajah tadi untuk kembali ke habitatnya," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul BREAKING NEWS Korban Amukan Gajah di Tebo Meninggal Dunia Usai Dirawat Tiga Hari di RS Bungo