Baik di SMAN N 1 Semarang maupun SMA N 3 Semarang tidak ada tambahan jam pelajaran untuk SNMPTN. Hal itu karena salah satu penentu lolos atau tidaknya berdasarkan rapor.
"Untuk jam pelajaran tambahan tidak ada. Termasuk kelas khusus juga tidak ada. Ini murni dari kemampuan masing-masing siswa sejak semester satu," ujarnya.
Baca juga: Mesin Parkir Puluhan Miliar di Kota Bandung Rusak Tak Berfungsi, Tarif Parkir Dinaikkan
10.000 Mahasiswa
Ketua UPT Humas Unnes, Burhanuddin, SS. MA menyebutkan, penerimaan Unnes juga melalui tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri.
"Kami belum bisa memastikan angka kuota mahasiswa, namun bisa kami perkirakan daya tampung mahasiswa baru di angka 10.000 orang," ujarnya pada Tribun Jateng, Sabtu (8/1).
Dari jumlah tersebut, kuota akan dibagi sebesar 30% untuk SNMPTN, 40% untuk SBMPTN, dan 30% untuk jalur mandiri.
Adapun tiga tertinggi program studi yang paling banyak diminati di Unnes berdasarkan data tahun sebelumnya yakni Manajemen S1 Fakultas Ekonomi, Ilmu Hukum S1 Fakultas Hukum, dan Kesehatan Masyarakat S1 Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Sementara untuk 3 program studi rendah peminatan ialah Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar S1 Fakultas Ilmu Keolahragaan, Pendidikan Bahasa Prancis S1, dan Pendidikan Seni Rupa S1 Fakultas Bahasa dan Seni. Untuk tahun ini belum tahu.
"Kami memberikan kesempatan sekolah memilih siswa ke Unnes melalui SNMPTN. Sekolah dengan akreditasi A memiliki kuota 40% dan sekolah berakreditasi B memiliki kuota 25% siswa bisa masuk melalui SNMPTN," urai Burhan.
SNMPTN dilakukan terpusat melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang menyaring dan memperingkat nilai rapor, prestasi akademik, dan prestasi nonakademik sebagai dasar penentuan penerimaan.
Adapun SBMPTN ialah dilakukan secara nasional dengan melakukan seleksi masuk dengan tes tulis berbasis komputer.
Di Unnes juga menerima SNMPTN program afirmasi bagi calon mahasiswa dari wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T). Mahasiswa afirmasi mendapatkan subsidi pendidikan dari pemerintah.
Adapun mahasiswa yang sudah diajukan SNMPTN oleh sekolah diharapkan bila sudah lolos diterima di Unnes, agar mengambil kesempatan tersebut.
Pasalnya, bila masyarakat membatalkan pengumuman penerimaan tersebut, mereka juga tidak bisa mengikuti SBMPTN di tahun yang sama.
"Untuk sekolah dari siswa yang membatalkan pengumuman penerimaan, agar mengajukan pembatalan dengan surat resmi sepengetahuan sekolah agar tidak merugikan adik kelas yang akan mengikuti SNMPTN di kemudian hari," ujarnya. (afn/arh/jti)
Baca juga: Tarif Parkir di Kota Bandung Naik Tinggi, Warga Keberatan dan Minta Ditinjau Ulang