Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Viral di media sosial foto alat kelamin Kepala Desa Bantarwaru, Soleh.
Setelah kejadian itu dia membuat video klarifikasi sekaligus minta maaf.
Foto tersebut dengan cepat menyebar dan viral sejak Kamis (6/1/2022) sampai sekarang.
Oleh karena itu, Soleh ingin meminta maaf kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat di Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, soal unggahannya tersebut.
"Dengan ini saya ingin menjelaskan bahwa foto atau gambar tersebut sesungguhnya untuk konsumsi pribadi," ujar dia melalui rekaman video klarifikasi yang diterima Tribuncirebon.com, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: Singgung Aksi Tak Terpuji Patrich Wanggai Pamer Kelamin, Direktur PT LIB Bilang Begini
Foto tersebut, kata Soleh, tidak sengaja tersebar murni karena kesalahan pribadinya.
Soleh awalnya bertujuan ingin mengunggah foto lain tapi justru foto itu yang tidak sengaja malah terunggah.
Walau sudah dihapus, sampai dengan saat ini foto tersebut masih tersebar luas.
"Saya atas nama pribadi maupun Kuwu (Kades) Bantarwaru ingin meminta maaf kepada masyarakat, terutama masyarakat di wilayah Bantarwaru dikarenakan adanya hal tersebut menjadi viral dan mencoreng nama baik saya pribadi dan masyarakat umumnya, khususnya masyarakat Desa Bantarwaru," ucap dia.
Ke depannya, Soleh berjanji akan menjadikan kejadian tersebut sebagai bahan pelajaran agar tidak kembali terulang.
Ia pun berjanji akan lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial.
"Demikian klarifikasi ini saya buat semoga bisa memberikan jawaban dan saya sekali lagi memohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar dia.
Camat Minta Maaf
Sementara itu, Camat Gantar, Winaryo, sangat menyayangkan kejadian unggahan foto alat vital viral kepala Desa Bantarwaru di status WhatsApp pribadinya.
Foto alat vital itu pun dengan cepat menyebar sejak Kamis (6/1/2022) sampai sekarang.
Dalam hal ini, Winaryo meminta agar masyarakat berhenti menyebarkan foto yang tidak etis tersebut.
"Karena foto itu bukan hal yang etis untuk disebarkan," ujar Winaryo kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Selasa (11/1/2022).
Winaryo menyampaikan, Kepala Desa Bantarwaru, Soleh, sebenarnya merupakan orang baik.
Ia merupakan kepala desa yang lugu. Hanya saja, menurutnya, dia salah mengunggah foto.
Awalnya, ia ingin membagikan foto soal tahajud, namun justru foto tidak senonoh itu yang terunggah.
Kepala Desa Bantarwaru pun sudah mengakui perbuatannya dan meminta maaf.
Dalam klarifikasinya, ia mengaku terunggahnya foto tersebut murni karena kesalahan pribadinya yang gagap teknologi.
"Kami dari kecamatan juga sudah memberikan yang bersangkutan surat teguran agar kejadian ini tidak terulang lagi," ujar dia.
Foto tersebut dengan cepat menyebar dan viral sejak Kamis (6/1/2022).