Ia menyebutkan, saat itu sopir angkot tersebut mengeluarkan senjata tajam dan mengejar mobil pribadi yang berada di depannya.
"Kita minta kepada perusahaannya agar bisa membina sopir, agar ketika berlalu lintas tetap di jaga. Boleh kita emosi, namun saya kira tidak selayaknya kita mengancam atau pun melakukan ancaman terhadap orang lain di jalan," tuturnya.
Lebih lanjut, Suriono berharap agar para sopir angkot tetap selalu berhati-hati dan tidak ugal-ugalan saat berkendara di jalan raya.
"Kami pesan untuk sopir angkot, harus menyadari kita pengemudi bawa penumpang, artinya kita tidak membawa diri sendiri, namun membawakan nyawa orang lain," ucapnya.
Ia pun menegaskan, pihaknya akan kembali melakukan razia angkot dan melakukan tes urine kepada para sopir angkot, untuk mencegah aksi ugal-ugalan yang kerap terjadi di jalan raya.
"Kami Dinas Perhubungan Kota Medan bersama jajaran nanti akan tetap melakukan tes narkoba terhadap pengemudi angkot," katanya. (Fredy Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul POLISI Buru Pengemudi Wuling Hitam yang Berseteru dan Meludahi Sopir Angkot