Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNNEWS.COM,KARAWANG - Seorang warga Kampung Palasari RT 02 RW 04, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh tetangganya.
Kondisi Atang (50) kritis, usai ditembak dengan senapan angin waktu sedang tidur, Kamis (3/1/2022) malam.
"Hari ini kasus tersebut kita tarik ke Polres Karawang dan saat ini masih didalami," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono kepada Tribun Jabar, Jumat (14/1/2022).
AKBP Aldi Subartono mengatakan, pelaku telah diamankan kepolisian. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh penyidik.
"Ini yang sedang kita dalami. Pelaku ini memang tetangganya, kalau dari hasil awal yang digali oleh Kapolsek, jadi memang sudah ada masalah antara korban dan pelaku jauh-jauh hari," katanya.
Dilansir dari TribunJabar, Aldi menuturkan, pelaku menembak korban menggunakan senjata angin pada bahu kanan.
Baca juga: Atang Warga Karawang Kritis Diduga Jadi Korban Penembakan
"Mohon bersabar, saat ini masih dalam pemeriksaan," katanya.
Kronologi
Informasi yang dihimpun Tribun dari anak korban, Emul, ayahnya ditembak oleh seorang pria yang juga satu kampung dengan korban berinisial I.
"Bapak saya sedang tidur tiba-tiba langsung ditembak, saya gak tahu masalahnya apa," ujar Emul ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
Baca juga: Peristiwa Pengeroyokan dan Penembakan di Banggai Dipicu Rasa Cemburu, Ini Kronologi Kejadiannya
Emul mengatakan, ia belum mengetahui pasti jenis senjata api yang digunakan oleh pelaku untuk menembak korban.
Saat ini korban mengalami luka cukup parah di bagian lengan atas dan harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Karawang.
"Sekarang sedang di jalan arah ke RSUD membawa bapak saya," ucapnya.
Hingga berita ini ditulis pihak kepolisian belum memberikan keterangan.
Namun pihak keluarga menjelaskan, bahwa pelaku sudah dibawa oleh polisi beberapa saat setelah kejadian.
Peristiwa lain
Seorang anak kecil menangis di gendongan ibunda melihat ayahnya mendapat caci maki pengemudi mobil.
Pengemudi mobil tersebut menabrak sepeda motor sambil memaki sang pengendara dan mengacungkan diduga senjata api.
Pengemudi mobil itu menunjukkan sikap arogansi dengan menabrak satu motor yang sedang terparkir di pinggir jalan.
Aksi arogansi pengemudi mobil terhadap pemotor itu terjadi di Jalan H Sarmah, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (24/12/2021).
Dimas Anggriawan (25), warga sekitar yang merupakan pemilik warung kelontong tak jauh dari lokasi kejadian mengungkapkan kesaksiannya melihat insiden itu.
Baca juga: Kesal Terus Diklakson Saat Naikkan Penumpang, Sopir Angkot Kejar Wuling Sembari Acungkan Besi
Pada sata itu, Dimas sedang melayani pembeli yang datang dengan motor.
Motor pembeli itu diparkir tepat di depan warung kelontongnya.
"Jadi itu kejadian jam 22.30 WIB," kata Dimas saat ditemui di lokasi, Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (3/1/2021).
"Ada pembeli ke toko saya, tiba-tiba ada Mobil Avanza hitam menabrak motor Vario milik pembeli di warung saya," sambungnya.
Tak lama sang pemilik motor langsung melihat kondisi kendaraannya itu.
Kemudian, kata Dimas, sang pemilik motor meminta pertangungjawaban dari pengemudi mobil tersebut.
Tetapi sang pengemudi mobil justru turun dan menghampiri pemilik motor sembari menenteng benda yang diduga pistol serta memakinya.
Sang pengemudi terus menantang pemilik motor, sembari mengacungkan pistolnya.
"Pembeli atau pemilik motor saat itu sedang membawa anak kecil dan nangis, lalu anaknya digendong sama istri."
Baca juga: Viral Video Pengemudi Mobil di Tangsel Acungkan Senjata dan Memaki Pemilik Motor yang Ditabraknya
"Saya karena ketakutan bapaknya dimarahin sama yang punya mobil. Yang punya mobil itu keluar, bawa kayak senjata api, mirip banget, keliatan," katanya.
Aksi arogansi pengemudi mobil bak koboi jalanan itu pun viral di media sosial.
Kasus tersebut kini tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Pondok Aren.
Nasib Nasrul Janjian Kencan di Makam Malah Ditodong Senjata Tajam
Kasus dugaan perampokan modus mengajak kencan terjadi di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Korban, Nasrul mengatakan nyaris dirampok setelah membuat janji bertemu dengan perempuan yang dikenalnya lewat jejaring Facebook di TPU Pondok Kelapa pada Senin (3/1/2022) malam.
"Saya dari Pondok Aren ke sini karena diajak ketemuan di makam. Dia bilang menunggu di depan pintu makam, akhirnya saya datang," kata Nasrul di Jakarta Timur, Senin (3/1/2022).
Pertemuan pria warga Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan dengan perempuan berinisial A depan gerbang TPU Pondok Kelapa awalnya berjalan lancar sesuai diharapkan.
Nahas saat A meminta dibonceng naik motor masuk ke area dalam TPU, Nasrul justru mendapati dua orang pria menenteng dua bilah senjata tajam berjalan ke arahnya.
"Jadi pas dia (A) turun dari motor keluar lah dua orang ini, bawa senjata. Ya saya langsung kabur teriak minta tolong ke warga. Untung enggak ada barang saya diambil," ujarnya.
Setelah mendengar cerita Nasrul warga di sekitar lokasi bergegas mencari tiga pelaku perampokan yang bersembunyi di area TPU, A dan seorang pelaku pria berinisial S pun tertangkap.
A dan S yang mengaku sebagai sejoli tertangkap tangan membawa dua bilah senjata tajam, sementara satu pelaku pria lainnya melarikan diri dari TPU Pondok Kelapa.
"Tadinya enggak cuman berdua, ada satu laki-laki lagi yang bawa senjata. Tapi kayaknya pas kabur senjatanya dibuang," tuturnya.
A dan S sempat diamankan di TPU Pondok Kelapa lalu digelandang ke Mapolsek Duren Sawit berikut barang bukti dua bilah senjata tajam untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. (TribunJakarta/WartaKota/TribunJabar)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bak Koboi Jalanan, Pengemudi Mobil di Tangsel Acungkan Senjata dan Memaki Pemotor: Anak Nangis Kejer,