News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Fajar Nugroho, Kader PDIP yang Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo, Merasa Jadi Objek Pencitraan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kader PDIP asal Temanggung, Jawa Tengah, Fajar Nugroho dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Fajar memilih mengembalikan bantuan dari Ganjar berupa sembako serta ponsel dan mainan untuk anaknya.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sosok Fajar Nugroho, kader PDIP Temanggung, Jawa Tengah yang mengembalikan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui, Ganjar sempat berkunjung ke rumah Fajar yang berada di Dusun Mungseng, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung pada Minggu (10/1/2022).

Momen Ganjar mengunjungi rumah Fajar itu terekam dalam vlog milik sang Gubernur yang diunggah di kanal YouTube-nya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar memberikan sembako serta mainan dan ponsel untuk anak Fajar.

Namun, bantuan tersebut dikembalikan Fajar.

Fajar Nugroho akhirnya menyerahkan beberapa barang pemberian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke kantor Kelurahan Mungseng, Lingkungan Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Rabu (12/1/2022). (Kompas.com/Kontributor Magelang, Ika Fitriana)

Baca juga: FX Rudy Sayangkan Ada Kader PDI-P Kembalikan Bantuan Ganjar: Itu Namanya Sok Menjaga Harga Diri

Baca juga: Kader PDIP Kembalikan Bantuan dari Ganjar Pranowo, Ini Kata Wakil Ketua DPC Temanggung

Ia menyerahkan barang-barang tersebut ke Kelurahan Mungseng pada Rabu (12/1/2022), karena tak tahu harus mengembalikan ke siapa.

"Saya tidak tahu harus mengembalikan pemberian Pak Gubernur ini melalui siapa, maka saya pulangkan melalui Kelurahan,” katanya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Lantas, siapakah sosok Fajar Nugroho?

Fajar adalah Wakil Ketua PAC PDIP Temanggung untuk dua periode.

Sehari-hari, ia bekerja di pabrik emping.

Ia selama ini tinggal di rumah berukuran 7x7 meter yang dibangunnya di atas tanah bengkok milik desa.

Kendati demikian, Fajar sudah mengantongi izin dan membayar sewa untuk menempati tanah bengkok tersebut.

"Jadi ini tanah punya Anda?" tanya Ganjar menggunakan bahasa Jawa saat berkunjung, mengutip tayangan vlog-nya.

"Ini tanah bengkok, Pak. Iya, (saya) sewa," jawab Fajar.

Rumah yang ditempati Fajar pun terlihat sederhana.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat berkunjung ke rumah Kader PDIP asal Temanggung bernama Fajar Nugroho di Dusun Mungseng, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada Minggu (10/1/2022). (YouTube Ganjar Pranowo)

Baca juga: Respons FX Rudy Sikapi Soal Kader PDIP Kembalikan Bantuan Ganjar

Baca juga: Ganjar Ajak Orangtua, Guru dan Vaksinator Ciptakan Suasana Menyenangkan Bagi Anak Saat Vaksinasi

Temboknya hanya terbuat dari kayu dan lantainya beralaskan semen.

Sementara itu, di bagian ruang tamu hanya ada kursi plastik dan gelaran tikar bergambar.

Fajar yang sempat menerima bantuan dari Ganjar, memilih mengembalikannya lantaran merasa dijadikan objek pencitraan.

Hal ini diketahuinya usai momen kunjungan Ganjar ke rumahnya ternyata diunggah di YouTube.

"Menyikapi viralnya kedatangan Pak Gubernur ke rumah saya beberapa hari lalu, kemudian menjadi viral di media sosial, saya merasa perlu mengembalikan apa yang sudah diberikan Pak Gubernur kepada saya," ucap Fajar, dalam keterangan pers tertulis yang diterima, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Selain merasa jadi objek pencitraan, kata Fajar, apa yang dilakukan Ganjar terkesan mencoreng nama partainya.

Ia mengatakan, di PDIP setiap masalah kemiskinan selau diselesaikan secara gotong royong dan tak perlu diekspos.

Fajar merasa tidak enak dengan sesama kader PDIP karena seolah-olah mereka tak memperhatikan dirinya.

"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," terangnya.

Baca juga: Ganjar Traktir Anak-anak Cilok dan Mainan

Baca juga: Kader PDIP Asal Temanggung Jateng Akan Kembalikan Bantuan dari Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

Di-bully Warganet

Fajar Nugroho kader PDIP di rumahnya Dusun Mungseng, RT 1, RW 1, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Ia ingin mengembalikan bantuan dari Gubernur Ganjar Pranowo, Rabu (12/1/2022). (KOMPAs.com/Ika Fitriana)

Atas sikapnya mengembalikan bantuan pemberian Ganjar Pranowo, Fajar mendapat respons negatif dari warganet.

Kendati demikian, Fajar mengaku tak terpengaruh dengan komentar-komentar tersebut.

Ia tetap berpegang teguh pada keputusannya untuk mengembalikan bantuan dari Ganjar.

"Tidak apa-apa (di-bully warganet). Biasa saja."

"Keputusan saya sudah bulat, toh bantuan sudah saya kembalikan," kata Fajar, Jumat (14/1/2022), dilansir Kompas.com.

Ia menegaskan keputusan itu murni berasal dari dirinya sendiri, tidak ada campur tangan pihak manapun.

"Murni dari hati nurani saya, enggak ada intervensi dari mana-mana," tandasnya.

Tanggapan Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait keputusan Fajar Nugroho yang memilih mengembalikan bantuan darinya.

Ia tak mempermasalahkan keputusan Fajar tersebut.

Baca juga: Ganjar Ajak Warga Beri Dukungan Untuk Tim Basket Wakil Jateng di IBL 2022

Baca juga: Lakukan Kunker ke Kebumen, Ganjar Belikan Warga Kitab Suci Alquran

"Saya baru lihat dan dengar, waktu saya datang (ke rumah Fajar) baik-baik saja dan menerima."

"Kalau dikembalikan iya tidak papa," ujar Ganjar usai acara launching aplikasi Jeknyong di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Rabu, dikutip dari TribunJateng.

Terkait hal ini, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, juga turut menanggapi.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (https://www.instagram.com/fx.rudyatmo/)

Ia menyebut saat ini beredar kabar ada pihak yang menekan Fajar agar mengembalikan bantuan dari Ganjar.

Menurut informasi yang beredar, intervensi datang dari seorang Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

Rudi pun menilai jika memang benar ada intervensi, maka itu tak sesuai visi dan misi partai berlogo banteng itu.

Pasalnya, kata Rudi, PDIP adalah partai yang berjuang menyejahterakan rakyatnya.

"Kalau Ganjar memberikan bantuan diintervensi, diintimidasi supaya tidak menerima dan dikembalikan, itu adalah perbuatan-perbuatan yang melawan aturan-aturan partai kalau seperti itu," katanya, Rabu, dikutip dari TribunJateng.

Karena itu, Rudy pun meminta agar DPP memperingatkan pihak-pihak yang mengintervensi Fajar, jika memang terjadi.

Tak hanya itu, menurutnya DPP juga harus mengevaluasi para kader agar permasalahan serupa tak terulang kembali.

Ia menilai, sebagai kader PDIP tugasnya adalah fokus tegak lurus ke Ketua Umum.

"Yang intervensi itu mungkin kader-kader baru. Dan itu bukan sifat kader PDIP kalau ada intimidasi seperti itu," tandasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJateng/Permata Putra Sejati/Daniel Ari Purnomo, Kompas.com/Ika Fitriana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini