N dan R akhirnya berhenti di area persawahan.
N kemudian melahirkan sang anak dengan cara berdiri.
"Persalinan dilakukan oleh N dan dibantu oleh ibunya R di area pesawahan dengan cara berdiri,” kata Feby mengutip Kompas.com.
Karena malu dan tak ingin diketahui banyak orang lantaran telah melakukan hubungan terlarang, N membuang bayinya.
Bayi tersebut ditinggalkan di sawah dibungkus menggunakan kerudung.
N dan R juga berharap si bayi dirawat orang lain.
"Bahwa saudara N sengaja membuang di persawahan dengan tujuan agar bayi ditemukan orang dan diurus orang lain, agar kehamilannya tidak diketahui orang lain dan bapaknya," lanjut Feby.
Diduga bapak dari si bayi adalah pacar N.
Ia pun akan dimintai keterangan polisi.
Bayi tersebut kemudian ditemukan oleh warga dalam kondisi hidup.
Kini si bayi dirawat di RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang.
Sementara N dan R terancam pasal 305 jo Pasal 306 jo Pasal 307 KUHP tentang pembuangan bayi dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun 6 bulan penjara.
Kedua pelaku kini telah ditahan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Banten dengan judul Teganya Ibu Kandung Buang Bayinya Sendiri di Sawah, Nenek Bayi Bantu Lahiran, Begini Kronologinya
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Banten/Desi Purnamasari, Kompas.com/Rasyid Ridho)