TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Satu keluarga asal Balikpapan, Kalimantan Timur tersesat hingga ke tengah hutan di Muara Badak, Kutai Kartanegara karena mengikuti google Maps, Jumat (21/1/2022).
Satu keluarga tersebut menumpangi satu mobil berpenumpang lima orang. Kelima penumpang tersebut adalah Agus (30) yang menyopir, sang itri Melani (26), dua anaknya masing-masing Febiyana (5) dan Ramaditya (9 bulan), serta seorang lansia.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltimtara, Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo, Senin (24/1/2022).
Dwi Adi Wibowo menerangkan, menurut penjelasan Agus tujuan mereka ke Bontang adalah ingin memperpanjang pajak mobil yang mereka kendarai saat itu.
Baca juga: Tersesat, Pendaki Gunung Merbabu Asal Ukrainia Ditemukan saat Hujan Deras dan Tanpa Logistik
Sebab, mobil bernomor polisi KT 1141 D memang berasal dari Kota Taman dan mereka tidak mengetahui bahwa pergantian STNK dan pelat kendaraan bisa dilaksanakan di mana saja.
Perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda dimulai pada pukul 03.00 WITA melalui jalan Tol Balikpapan Samarinda.
Hingga akhirnya pada pukul 05.00 WITA, mereka berhasil keluar dari jalan tol dan mengambil jalur Samarinda Seberang ke Kota Samarinda.
Karena sudah bertahun-tahun tidak pernah lagi menginjakan kaki di Kota Bontang, keluarga tersebut akhirnya memilih menggunakan aplikasi google maps saat memasuki area Jalan PM Noor, Samarinda Utara.
Baca juga: 5 Pendaki Tersesat di Gunung Timau Ditemukan Tim SAR, Terungkap Semuanya Baru Pertama Kali Mendaki
Awalnya perjalan berjalan mulus hingga mereka sampai di Bandara APT Pranoto pada pukul 06.00 WITA.
Setelahnya, keluarga tersebut diarahkan untuk berbelok ke wilayah Desa Budaya Sungai Bawang.
Kondisi 6 kilometer jauhnya, jalan yang teraspal dengan mulus membuat mereka yakin bila jalur tersebut merupakan jalan Provinsi.
"Lewat 6 kilometer itu, mereka mulai ketemu jalan berlumpur. Karena enggak masuk akal, jarak 8 kilometer mereka putar kembali," cerita Dwi Adi Wibowo,
Senin (24/1/2022).
Baca juga: 2 Pria 29 Hari Tersesat di Laut, Bertahan dengan Jeruk dan Air Hujan hingga Ditemukan di Negara Lain
Berhasil kembali ke jalan beraspal, google maps kembali mengarahkan keluarga tersebut berbelok ke kiri yang juga merupakan jalan berlumpur.
"Masuk 600 meter ketemu tanjakan. Nah, di sini baru mereka sadar sudah kesasar," jelas Dwi Adi Wibowo.
Jalan licin dan menanjak membuat mobil sedan mereka terperosok turun. Agus pun tidak bisa lagi memutar balikan kendaraan mereka.
Beruntungnya, mereka masih mendapatkan signal. Sehingga di tengah kepanikan, Agus mencoba menelfon seluruh kolega yang ada hingga akhirnya salah satu keluarga di Balikpapan mengarahkan mereka menghubungi 115 yang merupakan nomor emergency Basarnas. (Rita Lavenia)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kronologi Keluarga Asal Balikpapan Nyasar di Hutan Karena Google Maps, Dijemput Basarnas