News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Infrastruktur

Jatinangor Sumedang Bakal Bebas Macet

Editor: cecep burdansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama pejabat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menekan tombol serine saat meresmikan Pengoperasian Tol Cisumdawu Seksi 1 di Interchange Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (24/1/2022). Tol Cisumdawu Seksi 1 merupakan bagian dari pengerjaan proyek Tol Cisumdawu yang terbagi dalam 6 seksi dari Cileunyi (Gerbang Tol Cileunyi), di Kabupaten Bandung hingga Pamulihan (Gerbang Tol Rancakalong) di Kabupaten Sumedang dengan bentang panjang 11,45 kilometer. Seksi 1 ini siap dioperasikan mulai 25 Januari 2022 pada pukul 06.00 WIB dan digratiskan selama 2 minggu. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 1 dibuka dan dioperasikan, Senin (24/1).

Peresmian pengoperasian Seksi 1 ini dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Gubernur Jabar Ridwam Kamil.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan Seksi 1 Tol Cisumdawu yang menghubungkan Cileunyi dan Rancakalong ini memiliki panjang 11,45 kilometer, terdiri atas Fase 1 sepanjang 0,88 kilometer dan Fase 2 sepanjang 10,57 kilometer.

"Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong rencananya Senin (24/1) jam 15.00 WIB. Itu agenda pemerintah pusat," katanya melalui ponsel, Minggu (23/1).

Ia mengatakan Seksi 1 Tol Cisumdawu ini telah lulus uji laik fungsi sambil menunggu proses pembangunan Seksi 2 sampai Seksi 6.

Ia mengatakan pengoperasiannya dirapatkan Kementerian PUPR pada Minggu (23/1) petang.

"Termasuk berapakah tarif tol di Seksi 1 ini atau apakah gratis dulu, itu masih dibahas dalam rapat sore ini. Namun, yang jelas, ini sudah lulus uji laik fungsi dan siap dioperasikan Senin," katanya.

Ia berharap pengoperasian tol ini akan mengurai kemacetan di jalur utama Jatinangor-Tanjungsari yang sering mengalami kepadatan lalu lintas bahkan kemacetan pada waktu-waktu tertentu.

"Yang jelas bisa bantu mengurai kemacetan di Tanjungsari, yang terus-terusan macet di Jatinangor juga," katanya.

Tol Cisumdawu memiliki panjang total 61,71 kilometer. Terdiri atas Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,71 kilometer, yang target pengerjaan konstruksinya sudah 100 persen.

Kemudian Seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer, yang seluruhnya baru rampung April 2022.

Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer target pekerjaan konstruksinya telah selesai 100 persen.

Seksi 4 Cimalaka-Legok memiliki panjang 8,2 kilometer dengan target pekerjaan konstruksi rampung pada Juni 2022.

Seksi 5 Legok-Ujungjaya memiliki panjang 14,9 kilometer dan ditargetkan rampung Juni 2022. Terakhir, Seksi 6 Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,06 kilometer akan rampung pada Maret 2022.

Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan secara keseluruhan ruas Tol Cisumdawu ditargetkan bisa beroperasi pada Juni 2022.

Longsor yang sempat terjadi di beberapa titik, ujarnya, membuat pengerjaan sedikit terganggu.

"Harus diteliti ulang desainnya. Kini sedang ditangani," ujarnya, saat meninjau proyek Jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Senin (10/1) tahun lalu.

Selain itu masih ada beberapa pembebasan lahan yang harus diselesaikan. Terdapat beberapa titik yang bersifat perluasan, sehingga perlu ada tambahan lahan yang harus dibebaskan.

"Dari laporan kontraktor, hal ini dapat dituntaskan dan pada Juni 2022 sudah bisa dioperasikan. Kita berharap yang penting keamanan terjamin, dan tahun ini bisa tembus sampai Kertajati," imbuhnya.

Emil berharap, tersambungnya jalan tol dari Bandung menuju Kertajati, Kabupaten Majalengka ini dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

"Kalau jalan tol ini sudah tembus Kertajati, seharusnya tidak ada alasan lagi Bandara Kertajati sepi karena jarak tembus dari Bandung ke sana cuma 40 menit," kata Kang Emil.

Dengan adanya Jalan Tol Cisumdawu, Jabar akan lebih optimistis dalam pemulihan ekonomi di tahun 2022.

Hal ini mengingat terdapat pula infrastruktur lain yang akan diresmikan pada tahun ini seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Inilah progres kemajuan. Kami ucapkan terima kasih pada Pak Jokowi dan Pak Menteri yang mendorong percepatan ini, sehingga ekonomi masyarakat Jawa Barat akan meningkat," ujarnya.(syarif abdussalam)

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jawa Barat Naik Lima Kali Lipat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini