TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Yasin (55), warga Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur tega membacok tetangganya, Ahmad (70).

Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah korban pada Kamis (27/1/2022), sekitar pukul 16.00 WIB.

Beruntung dalam kejadian itu, korban tak sampai meninggal dunia usai menerima sabetan pedang dari pelaku.

Kapolsek Sukosewu, Iptu Syafi'i mengatakan, pembacokan dilatarbelakangi oleh dugaan pelaku yang disantet istri korban, Sumijah.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Eksekutor Pembacokan di Double O Sorong Sorong Papua Bara Jadi Tersangka

Jadi pelaku ini habis pulang periksa, karena kakinya sakit pernah jatuh.

Lalu hasil rontgen medis, kakinya tidak ada penyakit. Sehingga saat pulang, ia menduga disantet istri korban.

"Sampai rumah ambil pedang, lalu mau bacok Sumijah, suaminya langsung pasang badan, sehingga mendapat luka bacok," ujarnya dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).

Perwira pertama itu menjelaskan, apa yang dituduhkan pelaku hanya dugaan saja, sebab istri korban hanya penjual warung klontong di rumahnya.

Baca juga: Nengah Wanta Terbakar Cemburu, Bacok Jupriadi dan Aniaya Istrinya

Usai mendapat luka bacok, korban langsung ditolong warga dan polisi yang datang ke lokasi membawa korban ke puskesmas.

Sedangkan pelaku saat akan ditangkap berdalih strokenya kambuh, meski begitu polisi tetap membawanya dan diperiksakan ke puskesmas terlebih dulu untuk memastikan kesehatannya.

"Secara umum hasil cek medis pelaku sehat, barang bukti yang kami amankan sebilah pedang. Pelaku sudah dibawa ke Polres, dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," pungkasnya. (M. Sudarsono)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Terungkap Motif Pria di Bojonegoro Sabet Tetangga Pakai Pedang, Disebut Merasa Jadi Korban Santet