Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mayat bayi laki-laki berusia sekitar 6 bulan ditemukan di sungai Jalan Banyu Urip Lor Gang 10, RT 3, RW 6, Kupang Krajan, Sawahan, Kota Surabaya Jawa Timur.
Diduga dibuang oleh orangtua karena tak mau bertanggung jawab.
Hal itu, disampaikan oleh Ketua RT 03 Sugianto, yang iba melihat nasib sang jabang bayi tak berdosa itu, harus bernasib nahas.
"Kalau menurut saya mungkin, si orangtua kurang tanggungjawab, teganya membuang orok masih kecil dan suci," katanya saat ditemui TribunJatim.com, di lokasi, Minggu (30/1/2022).
Bayi bernasib malang itu, berukuran panjang tubuh sekitar 30 sentimeter itu memiliki organ tubuh luar yang terbilang lengkap dari ujung kaki hingga kepala.
Pada bagian perutnya, masih terdapat tali pusar yang belum dipotong, bahkan tampak terburai pada anggota tubuh bagian bawah.
Baca juga: Air Sungai Salupangkang di Mamuju Tengah yang Semula Jernih Kini Berubah Menjadi Hitam & Berminyak
Mayat bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh sejumlah warga yang sedang melakukan aktivitas kerja bakti, membersihkan selokan.
"Mayat ditemukan saat ada kerja bakti masal di seluruh Kupang Krajan.
Ada salah satu warga menemukan, dikira bangkai tikus," pungkasnya.
Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol A Risky menduga kuat mayat bayi tersebut hanyut terbawa aliran air sungai, hingga tiba di titik pertama kali ditemukan warga.
Setelah dilakukan identifikasi luar dalam proses olah tempat kejadian (TKP) oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
Mayat bayi tersebut telah dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Surabaya ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Jam 10.10 WIB jenazah dibawa mobil Dinas Kesehatan Kota Surabaya ke RSUD dr Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas A Risky saat dihubungi TribunJatim.com.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terjawab Kondisi Mayat Bayi yang Ditemukan Warga di Sungai Kupang Krajan, Warga Soroti Tali Pusar