TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Satpol PP menertibkan belasan lapak PKL yang berjualan di pintu keluar Tol Cisumdawu di Pamulihan, Jawa Barat.
PKL di wilayah tersebut menjamur sejak dibukanya Tol Cisumdawu seksi 1, Cileunyi-Pamulihan.
Namun, perekonomian yang dimaksud dengan dibukanya tol tersebut, bukan perekonomian yang membahayakan para pelakunya, seperti pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pintu keluar Tol Cisumdawu di Pamulihan.
Satpol PP menertibkan belasan lapak PKL di area tersebut, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Ditargetkan Cair di Kuartal I 2022, PKL hingga Warung Bakal Dapat Bansos Rp 600.000
Petugas bukan hanya menertibkan tempt mereka berjualan, namun juga memberi para PKL itu penjelasan akan bahaya berjualan di exit tol.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol-PP Deni Hanafiah mengatakan, berjualan di pinggir jalan exit tol memang secara aturan tidak boleh.
"Kami edukasi para PKL itu bahwa berjualan di jalur masuk atau keluar tol tidak boleh. Alasannya karena itu sangat membahayakan," kata Deni kepada TribunJabar.id.
Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan Bantuan PKL Hingga Resmikan Bendungan di Jawa Tengah
Deni mengatakan, penyebab menjamurnya belasan PKL di area tersebut memang tidak berdiri sendiri. Para PKL itu mulai bermunculan karena banyak truk tronton yang menepi lalu mengetem di sepanjang exit Tol Cisumdawu di Pamulihan.
"Bersama ini pula kami berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, supaya di lokasi tersebut jangan dijadikan tempat parkir kendaraan berat. Selain menghalangi lampu stopan, juga memancing orang-orang datang berjualan asongan," katanya.
Baca juga: Gelar Konsolidasi Akhir Tahun, Perkumpulan PKL Siap Naikkan Level Para Pedagang Kaki Lima
Deni mengatakan, sebanyak 17 lapak PKL yang ditertibkan dan diedukasi rata-rata dipakai untuk berjualan minuman dan seduhan kopi. Setelah Satpol PP mendata identitas mereka, diketahui semuanya adalah warga kecamatan Pamulihan.
"Kami koordinasi dengan Kasi Trantib Satpol PP Tanjungsari dan Anggota Satpol PP Kecamatan Pamulihan untuk penanganan lebih lanjut. Juga kami koordinasi dengan pihak Unwim (Universitas Winayamukti, yang bangunan kampusnya berada di jalan arteri, di seberang exit tol) sekalian penyampaian kepada para pedagang bahwa pihak Unwim akan ada penataan pemasangan pagar," kata Deni. (Kiki Andriana)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Satpol PP Sumedang Tertibkan PKL yang Menjamur di Exit Tol Cisumdawu, Berikan Penjelasan Ini