News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bentrokan di Sorong

Jenazah Fikram Diserahkan kepada Keluarga, Ariandi Ungkap Firasat Sebelum Adiknya itu Meninggal

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga dan petugas mengangkat peti jenazah Fikram Conoras, korban bentrok Sorong ke mobil jenazah.

TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Satu lagi jenazah korban pembakaran klub malam Double O Sorong yang berhasil diidentifikasi, diserahkan kepada keluarga, Senin (31/1/2022).

Jenazah Fikram Kenoras (23), rencananya akan dibawa ke rumah duka di Jalan Arfak, Distrik Sorong Kota, Kota Sorong, Papua Barat.

"Jadi kita pada pukul 08.33 WIT, kami telah menyerahkan jenazah atas nama Fikram Kenoras ke pihak keluarga," ujar Kaur DVI Biddokkes Polda Papua Barat AKP Mudjianto kepada TribunPapuaBarat.com, Senin.

Kakak pertama Fikram Conoras, Ariandi Riki Conoras mengatakan, ada firasat sebelum sang adik menjadi korban tewas dalam insiden pembakaran di Double O Sorong.

Ariandi mengatakan tiga hari sebelum kejadian, sang adik mengeluh tak bisa tidur.

Ia juga mengungkapkan sikap tak biasa sang adik.

Ariandi menyebut adiknya terlihat murung dan tak mau bersosialisasi seperti biasanya.

"Awalnya, Fikram Conoras mengeluh ke ibu kenapa dia sudah tidak bisa tidur," ucap Riki kepada awak media di rumah duka.

"Dia lebih banyak mengurung diri di dalam kamar, dan tidak mau banyak bicara," tuturnya.

Baca juga: Hari Ini 2 Jenazah Korban Bentrok di Double O Sorong Diterbangkan ke Kampung Halamannya

Ariandi meminta polisi segera menangkap pelaku yang bertanggung jawa atas kasus bentrok tersebut.

Ia juga berharap polisi meningkat kewaspadaan agar kejadian yang sama tak terulang.

Sebelumnya dua dari tiga jenazah korban bentrok di Sorong yang telah teridentifikasi segera dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Adalah jenazah Indah Sukmadani atau DJ Indah Cleo (23) dan Ferman Syahputra (33) yang rencananya dipulangkan Minggu (30/1/2022) sekira pukul 10.00 WIT.

Kaur DVI Biddokkes Polda Papua Barat, AKP Mudjianto mengatakan, semua persyaratan administrasi pemulangan jenazah sudah dirampungkan.

"Kemarin kita sudah buatkan berita acara penyerahan jenazah dan properti kepada keluarga," ujar Mudjianto, kepada sejumlah awak media, Minggu (30/1/2022).

"Kedua orang ini akan diberangkatkan ke Sumatera, tepatnya di Bukittinggi dan Palembang," tuturnya.

DJ Indah Cleo Dimakamkan Senin

Pihak keluarga mengatakan pemakaman jenazah DJ Indah Cleo akan dilakukan pada Senin (31/1/2022).

DJ Indah Cleo rencananya akan dimakamkan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Paman DJ Indah Cleo, Soni Raimon (49) mengatakan pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian sang DJ.

Ia juga menyebut pihak keluarga sepakat berdamai dengan manajemen Double O Sorong.

"Kita bersepakat terkait dengan pertanggungjawaban tiket, penginapan dan uang duka," ucap Soni.

Soni berharap pelaku kasus bentrok yang menewaskan belasan nyawa itu segera ditangkap dan mendapat hukuman setimpal.

Ia juga mengatakan bahwa setibanya ia di Sorong, situasi di kota tersebut telah kondusif pascabentrok.

"Saya pantau di media lain katanya ada kejadian yang mencekam, tapi sejak kita tiba malah kondisinya sangat aman," imbuhnya.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Eksekutor Pembacokan di Double O Sorong Sorong Papua Bara Jadi Tersangka

Terjebak di Ruangan

DJ Indah Cleo bersama 16 orang lainnya tewas dalam kebakaran klub Double O Sorong, Papua Barat.

Kebakaran yang menewaskan DJ Indah Cleo merupakan buntut bentrokan dua kelompok di dalam tempat hiburan malam tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi menjelaskan sebelum kebakaran terjadi di Double O Sorong, beberapa orang saling bentrok di dalam tempat hiburan malam tersebut.

"Satu orang tewas," ucapnya seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Peristiwa tersebut membuat Dj Indah dan 16 orang lainnya ketakutan.

Mereka, lanjut Adam, memutuskan untuk menyelamatkan diri ke lantai dua di sebuah ruang yang diduga menjadi tempat karaoke.

"Jadi sebelumnya ada bentrok, dari bentrok itu ada korban yang meninggal satu orang. Saat itu mereka (17 korban) naik ke lantai dua karena takut," ujar Adam Erwindi.

Adam mengatakan, bentrokan tersebut yang memicu terjadinya kebakaran di Double O Sorong.

Seniman dan sejumlah masyarakat menggelar aksi bakar lilin untuk mengenang 17 korban terbakar yang terjadi di diskotik Double O, Kamis (27/1/2022) malam. Aksi ini dilakukan di kawasan parkir Double O, Sorong Papua Barat. (Kompas.com/Maichel)

Pihak berwenang sudah berupaya mengevakuasi orang yang berada di lantai bawah.

"Tapi mereka (17 orang) itu takut (keluar ruangan) dan ketika keluar dari lantai 2, jalan turunnya sudah penuh dengan api," ucap Adam Erwindi.

"Mereka (17 orang) ditemukan di satu ruangan, di pojok. Ruangannya seperti tempat karaoke," kata Adam Erwindi.

Hingga sekarang, 17 korban termasuk DJ Indah Cleo tengah diidentifikasi.

"Saat ini 17 jenazah masih diidentifikasi dan belum dibawa pulang oleh keluarga masing-masing," tutur Adam Erwindi.

Wajah DJ Indah Cleo Tak Dikenali

Kondisi sahabat DJ Dinar Candy ini mengenaskan.

Pihak Double O dan kepolisian sudah menghubungi keluarga Indah Cleo, yang berasal dari Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat.

"Sudah tahu keluarganya. Cuma saat ini kondisi jenazah tidak dapat dikenali," ucapnya.

Adam menegaskan kehadiran keluarga DJ Indah Cleo penting untuk memudahkan tim melakukan identifikasi terhadap jenazahnya.

Baca juga: Jenazahnya Sulit Dikenali, DJ Indah Cleo Ikut Tewas Saat Klub Malam Double O Sorong Dibakar Orang

"Kondisinya sudah hangus terbakar dan tidak bisa dikenali, sehingga perlu pengecekan secara DVI (cek) untuk mengidentifikasi jenazah itu siapa dari 17 nama ini," ujar Adam Erwindi.

Chat Terakhir Kabarkan Suasana Bentrokan

Adik Dj Indah Cleo, Sukma Wardani (22) mengatakan, sebelum meninggal sang kakak langsung memberitahukan kondisinya sekira pukul 23.00 WIB.

"Dia sempat bilang bahwa tempat kerjanya sudah mulai berasap dan lainnya," ujar Sukma, kepada sejumlah awak media, Kamis (27/1/2022).

Waktu itu, Dj Indah Cleo sudah menitip salam kepada semua keluarga di Bukittinggi.

"Setelah itu aku chat balik, dia hanya baca namun tidak dibalas lagi, kemudian kita telepon namun tidak lagi dibalas," tuturnya.

Selanjutnya, pihaknya mengecek informasi hingga pagi hari, baru mendapatkan kabar bahwa tempat tersebut telah terbakar.

Ia mengaku, sang kakak baru tiga hari kerja di Double O Sorong, dan baru kali pertama manggung di Papua Barat.

"Sebelum meninggal, kita pun tidak ada firasat atau tanda-tanda buruk terjadi, karena dia sudah sering pergi di daerah lain," kata Sukma.

Penjelasan Manajemen Double O Club Soal Kedatangan Keluarga Dj Indah Cleo

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, pihak manajemen Double O Club belum dapat memberikan informasi terkait kabar duka tersebut.

"Maaf saya belum bisa mengkonfirmasi apa-apa dan belum diketahui pasti di dalam 17 jenazah itu apakah termasuk sudah positif ada jenazah Indah Cleo atau tidak," kata pihak manajemen Double O Club saat dihubungi Tribunnews, Kamis (27/1/2022).

Sementara itu, saat ini keluarga dari Dj Indah Cleo telah berada di Sorong.

"Kalau keluarga sementara udah ada keluarga indah di sini," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden pembakaran maut terjadi di tempat karaoke di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022).

Sebanyak 17 orang tewas, sebagian besar adalah para pekerja hiburan malam yang tak bisa melarikan diri saat diskotek tersebut terbakar. (Tribun Papua Barat) (Tribunnews.com/Alivio/Fauzi) (Wartakota/Arie Puji)

Diolah dari artikel yang telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Jenazah Fikram Conoras Korban Bentrok Sorong Diserahkan ke Keluarga, Kakak Akui Ada Firasat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini