Laporan Reporter Pos-Kupang.com, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa bocah kakak beradi di Desa Keligejo, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Antonius Ago (60) dan adiknya, Jefrianus Sura (2) tewas terpangang hidup-hidup di pondok.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (30/1/2022) sekira pukul 14.00 Wita.
Saat kejadian, kedua orangtua korban sedang tak berada di pondok.
Kedua korban merupakan anak dari pasangan Videlis Keka dan Imelda Ndai.
Peristiwa kebakaran yang menewaskan Antonius dan Jefrianus dibenarkane Kepala Desa Keligejo Videlis Keo ketika dikonfirmasi POS KUPANG.COM via telepon, Minggu sore.
Baca juga: Pria di Batam Tewas Terjatuh dari Lantai 2 Masjid Raudhatul Jannah Tanjung Uma
Baca juga: RA Tikam Pria yang Tengah Berduaan dengan Wanita Idamannya Hingga Tewas
Saat kejadian, lanjut Videlis Keo, kedua orangtua korban tidak berada di tempat.
Ayah kedua korban, Videlis Keka pergi berdoa di Kampung Wawa. Setelah berdoa, Videlis Keka mengikuti arisan keluarga.
Sementara ibu korban Imelda Ndai pergi memberi minum sapi.
"Sekitar jam 2 lewat tadi, orang kampung lihat asap api. Bersama bapak RT mereka semua lari ke tempat ini."
"Sampai di sini mereka usaha kasih padam api. Setelah itu mereka lihat ada dua anak yang meninggal karena terbakar api," terang Videlis Keo.
"Tidak tahu apakah saat kejadian tersebut, kedua korban tidur atau sedang bermain, kita belum tau," tambahnya.
Menurut Videlis Keo, anggota Polsek Aimere sudah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Kakak Beradik Tewas Mengenaskan, Terbakar Bersama Pondok di Ngada