Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Gudang pengolahan limbah plastik di kawasan Desa Meger, Kecamatan Ceper, Klaten, terbakar, Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sementara satu bangunan yang berfungsi sebagai gudang sekaligus tempat produksi dan satu unit truk terbakar.
Sepriyanto (35), karyawan sekaligus petugas malam di gudang tersebut menceritakan awal kejadian kebakaran.
"Saya lihat awal kebakaran itu sekitar jam 17.30 WIB, tiba-tiba ada suara ledakan, duaaar," kata Sepriyanto.
"Terus saya langsung lari ke belakang, waktu saya nyampe ternyata apinya sudah mulai merambat," sambungnya.
Dia dan rekannya mencoba memadamkan api, namun kondisi tidak memungkinkan.
Lokasi yang terbakar adalah bagian gudang dan pengolahan limbah plastik.
"Yang terbakar itu ya di bagian bangunan menyimpan dan pengolahan limbah plastik, Iya cuma satu bangunan itu saja yang terbakar," terangnya.
"Di dalamnya ada mesin untuk mengelola limbah plastik itu kayak mesin pemanas," imbuhnya.
Sepriyanto saat itu panik tidak mampu berbuat banyak, temannya yang langsung menghubungi Damkar.
Dia mengira ledakan tersebut dari panel listrik yang kelebihan beban.
"Mungkin karena panas enggak kuat nahan tegangan listriknya besar terus akhirnya meledak," kata dia.
Sumino selaku Kepala Seksi (Kasi) Damkar Klaten menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar jam 17.00 WIB.
Baca juga: Kebakaran Pasar Johar, Begini Pernyataan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi
"Personel yang kami turunkan ada 12 personil peserta 2 unit pemadam kebakaran 6000 dan 3500 liter," imbuhnya
Pemadaman baru bisa dilakukan setelah petugas PLN mematikan jaringan listrik di gedung tersebut.
"Jadi demi keamanan dan keselamatan tim dan warga di sekitar lokasi terlebih dahulu kita lakukan penanganan untuk antisipasi penjalaran api merembet di area yang lebih luas," kata dia.
Sumino menjelaskan bangunan yang terbakar adalah bangunan pengolahan plastik.
"Untuk objek tadi yang terbakar adalah bahan baku untuk membuat bahan bangunan yang terdiri dari plastik yang diolah untuk jadi bahan baku bahan bangunan," terangnya.
"Untuk luas area yang terbakar sekitar 4 x 5 meter kemudian 1 unit truk pengangkut terbakar di roda belakang sebelah kanan, kendaraan masih bisa digunakan karena kerusakan hanya pada bagian ban belakang," sambungnya.
Dugaan sementara kebakaran tersebut diakibatkan korsleting listrik.
"Untuk proses pemadaman berlangsung sekitar 15 menit, saat ini tinggal pendinginan," jelas dia.
Saat kejadian tersebut seluruh karyawan telah meninggalkan bangunan tersebut, sehingga tidak ada korban akibat kebakaran itu.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Kebakaran Gudang Pengolahan Limbah Plastik di Meger Klaten, Api Tiba-tiba Membesar