TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -  Covid-19 varian omicron telah sampai di Palembang, Sumatera Selatan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, seorang pasien omicron tersebut dari Palembang.

"Pusat menginformasikan bahwa di Sumsel sudah ada satu kasus vairan Omicron," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, Sabtu (5/2/2022).

Pasien terpapar Covid-19 pada 18 Januari 2022. Saat ini kondisi pasien sudah sembuh dan sejumlah orang yang kontak erat sudah dilakukan tracing.

Baca juga: Kapan Varian Omicron Berpotensi Lebih Menular? Simak Perbedaan Gejala Omicron dan Flu Biasa

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Fery Yanuar menuturkan satu kasus varian Omicron ini di Palembang.

"Ia ada satu kasus vairan Omicron di Sumsel dari Kota Palembang. Itu kasus 18 Januari 2022, sehingga pasiennya sudah sembuh," ungkapnya.

Menurutnya, yang terpapar Covid-19 varian Omicron ini hanya gejala ringan sehingga hanya isolasi mandiri. Untuk yang kontak erat juga sudah ditelusuri.

Baca juga: DPRD DKI: Antisipasi Dinkes Terhadap Kasus Omicron Sudah Baik

Di sisi lain Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nurainy menuturkan jangan dipermasalahkan omicorn atau bukan, yang penting tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). Karena omicorn juga Covid-19, penanganannya tetap sama.

"Hanya saja penularannya yang lebih cepat. Yang penting Protokol Kesehatan (Prokes) harus diterpakan dengan disiplin, karena memang saat ini sedang terjadi peningkatan kasus Covid-19. Untuk itu diimbau disiplin Prokes, jangan kendor," pesannya.

Baca juga: DPRD DKI: Antisipasi Dinkes Terhadap Kasus Omicron Sudah Baik

Lesty menekan, yang perlu diperhatikan ada penambahan kasus Covid-19, tapi Prokes terlihat mulai kendor padahal Prokes harus tetap dijalankan dengan disiplin.

"Untuk informasi lebih lengkapnya nanti akan di-update usai rapat," katanya. (Linda Trisnawati)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 1 Kasus Omicron di Sumsel Terdeteksi dari Palembang, Pasien Terpapar 18 Januari 2022, Lakukan Isoman