TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa seorang balita berinisial MY (3).
Ia tewas setelah tercebur ke dalam selokan.
Peristiwa itu terjadi di Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (6/2/2022) sore.
Korban tercebur setelah dipakaikan jas hujan oleh ibunya.
Jasad korban ditemukan 1,5 kilometer dari titik awal hilang.
Kapolsek Pare AKP I Nyoman Sugita mengatakan, sebelum kejadian tersebut, korban bersama orangtuanya berada di depan rumah kosong.
Baca juga: Lima Hari Lagi Anaknya Nikah, Guru SD Tewas Dihabisi Mantan Suami, Pelaku Menunggu Ditangkap
Mereka berhenti untuk memakai jas hujan karena cuaca mulai hujan.
"Korban setelah dipakaikan jas hujan oleh ibunya tiba-tiba mendekati selokan depan rumah dan terseret arus air yang deras," jelas AKP Nyoman Senin (7/2/2022).
Melihat kejadian itu, ibu kandung korban bernama Zulfia Ramadani (33) langsung mencoba meraih tangan sang buah hati.
Namun karena arus selokan yang deras, korban terseret hingga hanyut tak terlihat.
"Kami yang mendapat laporan itu langsung mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan tim BPBD Kabupaten Kediri untuk mencari korban," imbuhnya.
Baca juga: Gadis yang Ditemukan Tewas di Sawah Ternyata Dibunuh Pacar, Cemburu Korban Sibuk dengan HP-nya
Petugas bersama tim BPBD dan dibantu masyarakat sekitar akhirnya berhasil menemukan jasad korban berjarak 1,5 km dari titik awal dilaporkan hilang.
Namun saat ditemukan nyawa balita tersebut telah tiada.
"Selanjutnya korban kita serahkan kepada kelurganya. Saya minta kepada para orangtua agar selalu melakukan pengawasan ekstra kepada buah hatinya," pungkas Kapolsek Pare.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Balita Tewas Tercebur Selokan di Pare Kabupaten Kediri, Berawal dari Jas Hujan
(Surya.co.id/Farid Mukarrom)