Laporan Wartawan Serambi Indonesis Muhammad Nazar 

TRIBUNNEWS.COM, SIGLI -  Bus PMTOH BL 7322 JH jurusan perjalanan dari Medan (Sumatera Utara) menuju Banda Aceh terbalik di Pidie, Aceh, Senin (7/2/2022) sekira pukul 05.30 WIB, dini hari.

Lokasi kecelakaan di pinggir jalan nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara (Laweung).

Beruntung dalam insiden tunggal itu tidak menimbulkan korban jiwa, termasuk sopir bernama Sandi (35) warga Gampong Meunasah Bunot, Kecamatan Padang Tiji, Pidie.

Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, kepada Serambinews.com, Senin (7/2/2022) mengatakan, bus PMTOH BL 7322 terbalik ke pinggir jalan nasional di Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga saat dalam perjalanan menuju Banda Aceh.

Bus PMTOH itu membawa 26 penumpang itu melaju dengan kecepatan sedang. 

Baca juga: Kisah Sedih Mulyadi: Kehilangan 7 Anggota Keluarga dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul

Sandi warga Gampong Meunasah Bunot, Kecamatan Padang Tiji, Pidie sopir bus tersebut. Sementara kernet Suadi (52) warga Gampong Lam Ara, Kecamatan Samahani, Aceh Besar.

Ia menyebutkan, sesampai di lokasi kejadian, kondisi jalan menikung dan licin setelah diguyur hujan tadi malam. 

 Naas, saat melewati tikungan itu ban depan bus tergelincir sehingga sopir hilang kendali akhirnya terbalik ke pinggir jalan.

"Semua penumpang 26 orang selama dalam insiden tunggal itu.

Penumpang di dalam bus melanjutkan perjalanan dengan mobil lain.

Kita berharap kepada pengendara kendaraan supaya tidak ngebut di jalan raya. Jika lelah hendaknya berhenti dan jangan paksakan membawa kendaraan," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Akibat Jalan Licin, Bus PMTOH Berisi 26 Penumpang Terjungkal di Simpang Beutong, Pidie