News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Pria Asal Sragen Penakluk Buaya Berkalung Ban, Dipuji Lebih Hebat dari Panji Sang Petualang

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tili warga asal Sragen, Jawa Tengah saat memperlihatkan anak dari Buaya Berkalung Ban, Senin (7/2/2022) malam

TRIBUNNEWS.COM - Berkenalan dengan pria asal Sragen Jawa Tengah yang menangkap seekor buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Aksi Tili pria berusia 35 tahun itu viral, setelah berhasil menangkap buaya berkalung ban, Senin (7/2/2022) malam.

Dikutip dari Tribun Palu, Tili ternyata baru sekitar 4 bulan tinggal di Kota Palu.

"Disini (Kota Palu, red) sekitar baru 4 bulan," ungkap Tili.

Pun demikian, saat ini Tili sudah memilik E-KTP dengan alamat Kota Palu.

Ada cerita di balik penangkapan buaya berkalung ban.

Ternyata ada kocek pribadi yang dikeluarkan Tili.

Baca juga: Ini Ban Sepeda Motor yang telah Melilit Leher Buaya di Sungai Palu Selama 6 Tahun

Uang pribadinya itu digunakan untuk membeli umpan seperti ayam, burung merpati dan bebek untuk memancing buaya.

"Habis uang sekitar Rp 4 juta, kalau ayam sekitar 35 ekor sama merpati," ujarnya.

Ia menuturkan, menggunakan tali dengan panjang sekitar 300 meter.

Namun kini tersisa hanya 100 meter, disebabkan dicuri.

Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) dengan ban yang menjerat lehernya terlihat di sungai Kota Palu, Selasa (20/9/2016). Pihak konservasi setempat terus berupaya melakukan penyelamatan buaya berukuran sekitar 4 meter dengan ban yang melilit lehernya sejak tahun 2016 tersebut. (AFP PHOTO/ARFA)

"Pokoknya kalau tali ada sekitar 300 meter dan tinggal 100 meter dicuri orang tapi saya ikhlaskan," tuturnya.

"saya jeratnya pakai tali kapal karena tidak ada modal makanya saya sambung-sambung saja," tambah Tili.

Baca juga: Usai Ban yang Mencekik Leher Dilepas, Petugas Damkar Pilih Lepaskan Buaya Itu ke Sungai Palu

Dia menjelaskan, semua biaya untuk penangkapan ini menggunakan uang pribadi miliknya.

"saya kan modal sendiri, uang Rp 4 juta saya jalankan disini," pungkasnya.

Dipuji warga lebih hebat dari Panji Sang Petualang

Nama Tili mendadak harum.

Warga sekitar bahkan menyebut Tili lebih hebat daripada Panji Sang Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buaya sepanjang 4 meter.

Tili menjelaskan, dirinya ternyata sudah tiga pekan berniat menangkap buaya berkalung ban itu.

Baca juga: Begini Upaya Mas Gili, Pria asal Sragen yang Berhasil Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu

Setiap sore, dia memasang melempar umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.

Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.

Buaya Berkalung Ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang viral akhirnya ditangkap, Senin (7/2/2022) malam. (Istimewa)

"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Mas Gili sambil memegang ban yang dilepas dari buaya.

Tili memasang umpannya dan berhasil menangkap buaya.

Dia tak sendiri, warga setempat yang menonton aksi Tili turut membantu.

"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan.

Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Buaya Berkalung Ban di Palu yang Viral Ditangkap, Ban telah Dilepas Warga

Saat buaya berhasil ditarik ke darat, Tili pun dengan sigap mengikat buaya itu.

"Sempat lepas dua kali dari umpan, nanti setelah magrib bari berhasil," katanya

Tili mengungkapkan dirinya terlebih dahulu menangkap anak dari buaya berkalung ban tersebut.

"Anaknya buaya ini saya tangkap disana (tengah sungai, red) pakai perahu rakitan saya, Sudah 4 hari saya tangkap anaknya buaya ini," ungkap Tili.

Pria asal Sragen ini menjelaskan, alasannya untuk melepaskan ban dari leher buaya disebabkan tidak tega melihat binatang terikat-ikat.

"Saya memang tidak suka ada binatang terikat-ikat saya tidak suka dari dulu, biar ular saya kase lepas," tuturnya.

"ini kemauannya saya sendiri, karena saya merasa kasihan dan saya mau buktikan bisa menyelamatkan buaya ini," tambah Tili.

Pria berusia 35 tahun itu pun mengatakan, buaya berkalung ban ini dianggap seperti temannya.

Penampakan Ban yang Melilit Leher Buaya Viral di Palu (TRIBUNPALU.COM/SUTA)

"ini buaya saya anggap seperti teman," ujarnya.

Pakai gergaji lepas jeratan ban

Warga berinisiatif untuk melepas ban yang melilit leher buaya sepanjang 4 meter tersebut.\

Mereka memotong ban dengan cara menggergaji.

Butuh bantuan beberapa orang, untuk melepas ban tersebut.

Berikut video pelepasan ban dari leher buaya Kota Palu yang viral di media sosial: 

Artikel ini sudah pernah tayang di Tribun Palu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini